Jeison Murillo dan Miranda menjadi benteng kokoh di lini belakang Inter Milan musim ini. Dua bek tengah itu sudah tampil bersama dalam 13 laga dari 15 pekan Liga Italia yang sudah berjalan.
Dalam 11 laga, Murillo dan Miranda berduet di jantung pertahanan Inter dalam formasi empat bek. Di dua laga lain, mereka main bersama dalam formasi tiga bek. Kehadiran Murillo dan Miranda di lini belakang menjadikan Inter sebagai tim paling sedikit kebobolan di Liga Italia sejauh ini, dengan sembilan gol.
Bahkan, Murillo menyebut duetnya bersama Miranda setara dengan duet Lucio-Walter Samuel yang membawa Inter meraih treble winners pada 2010 silam. Pemain asal Kolombia itu pun mematok target tinggi bersama Inter musim ini. Apa lagi kalau bukan meraih scudetto.
“Saat memakai seragam Inter, Anda harus memikirkan target yang lebih tinggi. Itu berarti scudetto,” ucap Murillo.
“Saya tahu sebagian orang membandingkan saya dan Miranda dengan Lucio dan Samuel, duet yang menghasilkan treble. Sekarang adalah waktunya Miranda-Murillo, dua pemain yang datang ke Milan dengan karakter masing-masing. Kami ingin bermain lebih baik lagi,” sambung dia.
Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Murillo bersama Inter musim ini membuat namanya mulai dikaitkan dengan Barcelona dan Real Madrid. Apa tanggapan dia?
“Saya hanya berpikir soal Inter dan laga berikutnya kontra Udinese. Itu saja,” pungkas Murillo.
