![Murka Aremania Akibat Arema Kalah, Rombongan Persib Bandung Kena Sasaran 1 Banner LFS Baru](https://www.www.football5star.net/wp-content/uploads/2019/12/Banner-LFS-Baru.gif)
Football5star.com, Indonesia – Kekalahan Arema FC dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020) berbuntut panjang. Sepulang dari stadion, kendaraan rantis yang ditumpangi para pemain Persib, dihalangi oleh kawanan oknum suporter Arema, atau yang akrab disebut Aremania.
Seperti diketahui, Arema harus mengakui keunggulan tamunya, Persib Bandung, dengan skor 1-2, pada pekan kedua Liga 1 2020. Kekalahan itu membuat segelintir Aremania murka.
![Murka Aremania Akibat Arema Kalah, Rombongan Persib Bandung Kena Sasaran 2 Arema FC vs Persib Bandung, Aremania marah - Jatimtimescom](https://www.www.football5star.net/wp-content/uploads/2020/03/Arema-FC-vs-Persib-Bandung-Aremania-marah-Jatimtimescom.jpg)
Kekalahan di kandang sendiri memang bukan hasil yang diharapkan. Apalagi, beberapa keputusan wasit pun dinilai ada yang kontroversial.
Alhasil selepas pertandingan, beberapa oknum suporter melampiaskan kekesalan akibat kekalahan tersebut. Seperti dikutip Football5star.com dari Malang Times, ada sebagian yang coba mengintimidasi para pemain Persib Bandung dengan teriakan “gak iso muleh…” yang artinya “tidak bisa pulang”.
Tak cuma itu, kawanan suporter yang sangat ramai pun menyemut hingga memblokade jalanan yang digunakan rantis tumpangan para pemain Persib Bandung untuk pulang dari stadion. Situasi yang tidak kondusif membuat pihak kepolisian melalui pengeras suara berusaha menenangkan gerombolan massa suporter.
“Ayo rekan-rekan tolong jangan anarkis mohon untuk diberikan jalan,” kata salah satu Polisi, seperti dilansir Malangtimes.com.
Aksi Oknum Suporter Dipicu Provokator
Upaya kepolisian untuk meredam sekelompok oknum Aremania tidak berhasil. Situasi yang tak bisa dikondisikan lagi memaksa polisi mengerahkan anjing K-9 untuk membuka jalan bagi rantis yang ditumpangi pemain Persib.
Memang, K-9 bisa membuat kerumunan suporter Arema bubar, tapi ada juga oknum yang terlihat memprovokasi sehingga konflik sempat terjadi. Polisi mengamankan beberapa suporter yang dianggap provokator. Hal itu justru memicu reaksi lanjutan.
Melihat rekannya yang diamankan, banyak yang tidak terima dan meneriaki polisi. “Tugasmu mengayomi tugasmu mengayomi pak Polisi pak Polisi jangan ikut kompetisi,” seru mereka.
Cerita di luar stadion sejatinya hanya setitik noda yang dilakukan segelintir oknum suporter Arema yang dipicu provokator. Sementara, sebagian besar Aremania lainnya justru terus mengedepankan aksi damai, baik sejak sebelum pertandingan sampai tuntas.
Pertandingan sendiri berjalan lancar tanpa adanya peristiwa yang tak diinginkan. Sesuai yang diapungkan sejak beberapa hari terakhir, sebagian besar Aremania menyambut baik kedatangan Persib Bandung di Malang.
Hal itu pun turut diungkapkan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, melalui unggahan di Twitter pribadinya. “Tim @persib sudah tiba di hotel. Nuhun semua sudah aman dan dilancarkeun ????????,” cuitnya di akun @Teddy_Tjahjono, Minggu (8/3/2020) malam WIB.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]