Football5star.com – Wacana penggunaan Vidio Assistant Referee (VAR) pada Liga 1 bukan sekadar isapan jempol belaka. Sebab, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), bakal segera melakukan uji coba teknologi mutakhir ini pada musim depan.
Wacana penggunaan VAR pada kompetisi strata satu Indonesia ini memang sudah muncul sejak musim ini. Hal itu didasari dari sejumlah keputusan kontroversial wasit Liga 1. Klub-klub kemudian menggaungkan wacana tersebut.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI lantas merespons aspirasi para klub dengan mengadakan rapat. Dalam rapat tersebut diputuskan kalau mereka memerintahkan kepada LIB untuk mengkaji dan menelaah terkait rencana menerapkan VAR pada kompetisi musim depan.
Tak cuma itu, PSSI sendiri sudah melaporkan kepada FIFA pada Juni lalu dalam kongres di Prancis. Kini, LIB mengakui kalau teknologi ini akan segera diuji coba meski pada jenjang kompetisi U-20.
“Tahun depan kami akan trial dahulu. Dengan peralatan yang kami punya, pertandingan U-20 mungkin bisa diaplikasikan. Tapi, dalam kompetisi resmi ada tahapannya. Mohon dimengerti posisi tersebut,” ungkap Manajer Kompetisi LIB, Asep Saputra, kepada wartawan.
Menurutnya ada beberapa step yang harus dilakukan PSSI dan LIB untuk mendapatkan izin dari International Football Association Board (IFAB) maupun FIFA. “Dalam laws of the game, ada 17 pasal terkait ini. Tapi ada tambahan protokol VAR. Protokol VAR itu harus diimplementasikan secara keseluruhan.
“Mudah-mudahan kami bisa kejar sampai tahun depan, mulai dari alat dan wasit yang terlisensi. Pekan lalu saya bertemu dengan Benjamin, dia CEO Thai League 1. Kami diskusi terkait ini. Mungkin paling mungkin kami akan trial dahulu pada Liga U-20,” papar dia.
Sebab, lanjut dia, di Thailand-pun ada batasan-batasan penggunaan VAR. “Karena ada step yang belum dilakukan, yakni lisensi. Itu yang dipermasalahkan FIFA,” tutup Asep.
