Football5star.com, Indonesia – Radja Nainggolan dikenal sebagai salah satu pemain yang kerap dipandang berperilaku negatif di luar lapangan. Kehidupan malam, pesta, minuman keras, dan rokok menjadi bagian dari kehidupannya. Namun, dia merasa hal itu bukan masalah dan harus dipisahkan dari potretnya sebagai pesepak bola.
Bagi Nainggolan, sebagai pesepak bola, hal terpenting adalah performa di lapangan. Selama tak ada masalah, tak perlu mengait-ngaitkan dengan kehidupan di luar lapangan. Termasuk apabila seorang pemain menghabiskan malam di diskotek. Itu adalah urusan pribadi. Siapa pun bisa berlaku sesuka hati.
“Di luar lapangan adalah cerita lain. Anda harus menikmati kehidupan. Jika tidak saat muda, kapan lagi?” terang Nainggolan dalam wawancara dengan Undici seperti dikutip Football5Star.com.
Dia menambahkan, “Ada pemain-pemain yang terjaga hingga pukul 5 pagi untuk memacu adrenalin lewat game balap. Beberapa yang lain mungkin lebih suka makan malam dengan teman-teman. Aku tak melihat perbedaan besar di antara keduanya.”
Nainggolan mengingatkan, pesepak bola juga manusia biasa. Meskipun jadi figur publik yang diminta sempurna, mereka tetap tak akan bisa seperti itu. Menikmati kehidupan luar lapangan dengan melakukan hobi adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan mental. “Bagaimanapun, aku juga butuh keluar untuk menyegarkan mentalku,” pungkas dia.
Belakangan, soal perilaku pesepak bola di luar lapangan menjadi sorotan. Itu antara lain disebabkan oleh ulah Ousmane Dembele yang kerap telat mengikuti latihan di Barcelona. Sama seperti Nainggolan, dia kerap terjaga hingga larut malam. Bedanya, dia keranjingan game dan serial televisi.
[better-ads type=”banner” banner=”156432″ campaign=”none” count=”2″ columns=”1″ orderby=”rand” order=”ASC” align=”center” show-caption=”1″][/better-ads]
