Napoli dan Kisah Peraih Tujuh Kemenangan Awal Musim

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Ada sebuah catatan khusus yang mengiringi kemenangan Napoli atas Cagliari, akhir pekan lalu. Kemenangan 3-0 tersebut membuat I Partenopei membukukan hasil sempurna dalam tujuh giornata awal Serie A musim ini. Itu bukan prestasi biasa-biasa saja. Sepanjang sejarah Serie A, ini merupakan kali kesembilan hal tersebut terjadi.

Untuk Napoli, ini merupakan kali pertama mereka meraup hasil sempurna dalam tujuh giornata awal. Sebelumnya, rekor mereka adalah tak kehilangan angka dalam lima giornata pada musim 1987-88. Selain Napoli musim ini, hanya ada empat klub lain yang sanggup meraup nilai sempurna dalam tujuh pekan awal. Mereka adalah Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan AS Roma.

Berdasarkan penelusuran Football5Star, meraup poin penuh dalam tujuh pekan awal makin memperbesar kans juara. Dalam delapan kesempatan terdahulu, hanya dua kali tim yang bersangkutan tak juara. Itu pun, keduanya finis sebagai runner-up. Jadi, bisa dikatakan, prestasi hingga giornata ke-7 membuat Napoli mendapat garansi finis di 2-besar Serie A musim ini.

Berikut adalah kisah empat klub yang pernah membukukan tujuh kemenangan pada awal musim di Serie A.

Juventus

Juventus

I Bianconeri adalah tim yang paling sering membukukan kemenangan dalam tujuh giornata awal Serie A. Empat kali mereka melakukannya. Bahkan, merekalah sang pionir ketika melakukan hal itu pada musim 1930-31. Tiga kesempatan lainnya adalah pada 1976-77, 1985-86, dan 2005-06.

Dalam empat kesempatan tak kehilangan poin dalam tujuh laga awal tersebut, Juventus tak pernah gagal finis sebagai capolista. Namun, gelar musim 2005-06 dicopot oleh otoritas sepak bola Italia dan diberikan kepada Inter Milan karena kasus Calciopoli.

Juventus sebenarnya berpeluang membukukan prestasi serupa untuk kali kelima pada musim ini. Sayangnya, anak-anak asuh Massimiliano Allegri hanya bermain imbang 2-2 dengan Atalanta pada giornata ke-7, Senin (2/10/2017) dinihari WIB.

AC Milan

AC Milan

Sepanjang sejarah Serie A, dua kali I Rossoneri memulai musim dengan hasil sempurna dalam tujuh giornata awal. Itu dilakukan pada 1954-55 dan 1992-93. Rekor tersebut menjadi landasan bagi Milan merebut Scudetto dalam dua musim tersebut. Pada 1954-55, mereka memimpin classifica sejak giornata pertama. Adapun pada 1992-93, capolista tak pernah lepas dari giornata kedua.

Milan sebenarnya bisa lebih awal membukukan rekor tersebut. Pada musim 1950-51, I Rossoneri meraup hasil sempurna dalam enam giornata awal. Sayang, mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan Juventus pada giornata ke-7. Meski begitu, mereka sanggup tak terkalahkan hingga giornata ke-9 dan akhirnya merebut Scudetto.

Inter Milan

Inter Milan

Selalu memenangi laga dalam tujuh giornata awal dibukukan I Nerazzurri pada 1966-67. Namun, rekor ini tak membawa tuah bagi mereka. Pada akhir musim, Inter hanya finis sebagai runner-up. Pedihnya, mereka sempat memimpin klasemen dari pekan ke-2 hingga 33 (saat itu Serie A hanya diikuti 18 klub, Red.). Pada pekan terakhir, Inter disalip Juventus yang juara hanya dengan keunggulan satu poin.

Kegagalan I Nerazzurri pada musim itu tak terlepas dari performa buruk dalam enam laga terakhir. Dari giornata ke-29, mereka selalu gagal meraup angka penuh. Hanya empat poin yang sanggup mereka raih. Pada pekan terakhir, mereka secara mengejutkan kalah 0-1 dari Mantova. Padahal, dalam sembilan pertemuan sebelumnya dengan klub tersebut, mereka tak pernah kalah.

AS Roma

AS Roma

Musim 2013-14 adalah masa PHP paling parah bagi I Giallorossi. Mereka bukan hanya merebut kemenangan dalam tujuh giornata awal. Mereka bahkan membukukan rekor selalu menang dalam 10 giornata awal. Namun, Scudetto gagal diraih pada akhir musim. Bahkan, hanya pada 12 giornata awal mereka memuncaki classifica.

Pada giornata ke-13, capolista dikudeta Juventus. Gara-garanya, Roma hanya bermain imbang tanpa gol dengan Cagliari. Sementara itu, Juventus menang 2-0 di kandang Livorno. Sejak pekan itu, Roma hanya bisa membayang-bayangi I Bianconeri yang lantas juara. Adapun mereka hanya finis sebagai runner-up.

More From Author

Berita Terbaru