AC Milan dinilai mempunyai kebiasaan yang buruk di bursa transfer di bawah pimpinan Silvio Berlusconi. Eks penggawa Rossoneri, Alessandro Nesta, meminta kebiasaan menghamburkan uang itu ditinggal.
Di bursa transfer awal musim panas ini, Milan melakukan belanja besar. Mereka sedikitnya menggelontorkan sekitar 80 juta euro untuk belanja pemain.
Carlos Bacca, Luis Adriano, Rodrigo Ely, Alessandro Romagnoli, dan Andrea Bertolacci menjadi contoh deretan peman baru tim asal kota mode itu.
Dengan para pemain baru itu, Milan menargetkan bakal bisa lolos ke Liga Champions. Tapi, ekspektasi itu tampaknya masih akan sulit terpenuhi.
Milan saat ini ada di posisi enam klasemen dengan raihan 28 poin. Mereka berjarak empat poin dari tim penguhuni posisi tujuh –posisi terakhir tiket Liga Champions.
Soal kebijakan transfer, Nesta mempunyai usulan. Dia menyarankan Il Diavolo Rosso memaksimalkan peran pemandu bakat untuk mendapatkan pemain muda berpotensi.
“AC Milan mempunyai kebiasaan buruk dari presden yang sangat kaya yang terbiasa menggelonctorkan banyak uang untuk tim dengan duit pribadinya,” kata Nesta di Soccerway.
“Sekarang dia tidak bisa melakukannya lagi dan saya yak berpikir AC Milan mempunyai struktur dan mentalitas untuk beraktivitas di bursa transfer dengan uang yang sedikit.”
“Mereka harus membuat jaringan pemandu bakat di seluruh dunia agar bisa melihat talenta para pemain muda. Mereka harus mengganti keiasaan karena tak mempunyai banyak uang untuk transfer seperti sebelumnya,” imbuhnya.