Football5Star.com, Indonesia – Neto memang membuat blunder fatal saat Barcelona bertandang ke markas Deportivo Alaves pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (1/11/2020) dini hari WIB. Namun, pelatih Ronald Koeman tak terlalu ambil pusing. Pelatih asal Belanda itu justru menyoroti performa lini depan yang melempem.
Di Estadio de Mendizorroza, Barcelona memang sangat dominan. Bukan hanya dalam penguasaan bola, mereka juga unggul jauh dalam jumlah tembakan yang dilepaskan. Selama 90 menit, Lionel Messi cs. membombardir pertahanan tuan rumah dengan 25 tembakan. Hal inilah yang jadi sorotan Koeman.
“Saya tak tahu ini adil atau tidak. Ini memang selalu berat, tapi kami punya ritme lebih baik pada babak kedua, sama halnya saat lawan Juventus. Namun, kami perlu mencetak lebih banyak gol,” kata Ronald Koeman seperti dikutip Football5Star.com dari Diario Sport.
Lebih lanjut, eks pelatih timnas Belanda itu mengungkapkan, “Ini bukan persoalan karakter, tapi performa. Ini jelas tidak cukup. Jika Anda menciptakan begitu banyak peluang dan hanya mencetak satu gol, itu tentu tak bagus.”
Hal yang membuat Koeman geram, Barcelona hampir 30 menit menghadapi lawan yang hanya diperkuat 10 pemain setelah Jota dikartu merah wasit. Namun, dalam periode itu, hanya satu gol yang mampu dilesakkan lewat Antoine Griezmann.
Koeman Sindir Lionel Messi?
Satu hal menarik, kritik Ronald Koeman itu seperti sebuah sindiran kepada Lionel Messi. Bukan apa-apa, La Pulga adalah pemain Barcelona dengan jumlah tembakan terbanyak di kandang Alaves. Dia total melepaskan 10 tembakan. Namun, hanya 5 yang mengarah ke gawang dan tak satu pun jadi gol.
Lionel Messi memang masih menjadi pemain terbaik Barcelona. Dalam laga melawan Alaves, megabintang asal Argentina itu diberi nilai 9,40 oleh WhoScored. Sebelumnya, saat melawan Juventus, dia juga jadi man of the match. Namun, seperti dikatakan Koeman, itu tidaklah cukup bagi Barcelona. Bagaimanapun, selama bertahun-tahun, La Pulga adalan sumber gol utama.
Musim ini, bersama Ronald Koeman, Lionel Messi seolah kehilangan taji. Pada pentas LaLiga, dia sudah melepaskan 25 tembakan dalam 6 pertandingan. Namun, hanya satu yang berbuah gol. Itu pun dari titik penalti saat melawan Villarreal. Padahal, musim lalu, dia mampu mencetak gol dalam setiap 115,24 menit.
[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]
