Football5star.com, Indonesia – Newcastle United rupanya bukan menjadi pilihan utama untuk konsorsium Arab Saudi (PIF) yang dipimpim Pangeran Mohammad Bin Salman Al Saud. Ialah klub Ligue 1, Bordeaux yang kabarnya menjadi klub pertama yang ingin dikuasai oleh pangeran Arab Saudi tersebut.
Dikutip Football5star.com dari RMC Sports, Sabtu (13/11/2021), Amanda Staveley mengaku bahwa sebelum menjatuhkan pilihan kepada Newcastle United, PIF mempelajari potensi dari semua klub yang bisa mereka kuasai, salah satunya ialah Bordeaux.
“Kami berbicara dengan Inter Milan, AC Milan tapi masalahnya struktur Liga sedang kacau. Kami juga sempat melirik Bordeaux,” kata Amanda kepada media Inggris, The Independent.
FC Girondins de Bordeaux saat ini masih dikuasai oleh penguasa asal Spanyol, Gérard López. Penguasa yang juga memiliki darah Luksemburg ini dikenal sebagai penguasaha yang suka berinvestasi di dunia olahraga.
Selain Bordeaux, Lopez juga diketahui sebagai pemilik klub Luksemburg, CS Fola Esch sejak 2007. Pada 2009 hingga 2015, ia juga menjadi presiden untuk tim Formula 1, Lotus.
Newcastle United Dijegal Banyak Pihak
Sementara itu, Newcastle United dipercaya akan kesulitan untuk mendapatkan pemain baru di bursa transfer musim dingin nanti. Klub yang saat ini dilatih oleh Eddie Howe tersebut disebut-sebut akan diboikot untuk bisa mendapatkan pemain bintang.
“Penolakan terhadap pengambilalihan klub oleh konsorsium Arab Saudi mengakar di beberapa klub Liga Inggris sehingga diyakini mereka siap menjalan kebijakan ‘Siapapun kecuali Newcastle’, dalam hal penjualan pemain,”
Newcastle memang membutuhkan pemain bintang dan penglaman di Liga Inggris pada bursa transfer musim dingin mendatang untuk bisa selamat dari degradasi.
Seorang pakar industri mengatakan bahwa kondisi ini akan membuat Newcastle United mau tak mau akan mengincar pemain dari luar Inggris.
“Newcastle akan merasa sulit untuk membeli pemain dari beberapa klub di Liga Inggris pada Januari karena mereka lebih suka melihat Newcastle terdegradasi daripada mengambil uang dari mereka. Beberapa klub tidak akan menjual pemainnya ke Newcastle,”
