Brasil akan menghadapi dua turnamen besar tengah tahun ini yakni Copa America Centenario dan Olimpiade musim panas. Bagi kapten Selecao Neymar, Olimpiade yang digelar di Rio de Janeiro bakal dipilihnya.
Brasil tentu tak akan melewatkan kesempatan menjuarai Copa America Centenario yang digelar sedari awal Juni hingga akhir bulan tersebut. Sebab, mereka sudah gagal mempertahankan gelar juara di Copa America tahun lalu.
Sementara itu, selang sebulan lebih kemudian ada perhelatan Olimpiade di Rio. Brasil tentu difavoritkan untuk bisa meraih medali emas cabang sepak bola.
Brasil masih bertumpu pada Neymar yang sebenarnya dihadapkan pada dilema untuk memilih turnamen mana yang akan diikuti. Pasalnya, Barcelona sebagai klub tentu tak mengizinkan dia main di dua ajang itu dan berakibat kelelahan saat mengawali musim 2016-2017.
Jika harus memilih, maka Neymar cenderung ingin main di Olimpiade, satu-satunya ajang yang belum pernah ditaklukkan Brasil. Terlebih Neymar juga jadi saksi kekalahan dari Meksiko di partai final Olimpiade empat tahun lalu.
“Bagiku, bermain sekali lagi di Olimpiade adalah sebuah impian, kehormatan besar bisa mewakili Brasil lagi di ajang ini, khususnya ketika ajang ini digelar di negara sendiri,” ujar Neymar seperti dikutip Soccerway.
“Saya sangat ingin tampil di sana, tidak hanya untuk meraih medali emas pertam brasil, tapi untuk main di depan publik sendiri,” sambungnya.
“Sulit rasanya untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang Brasil dan memberikan janji kepada mereka.”
“Satu-satunya yang bisa kulakukan adalah tampil sebaik mungkin untuk kehormatan jersey ini dengan seluruh kekuatan, kemampuan sepakbolaku, sehingga kami bisa melaju sejauh mungkin,” tutupnya.
