Football5Star.com, Indonesia – Nguyen Quang Hai, bintang timnas Vietnam, rupanya benar-benar serius ingin berkiprah di luar negeri. Baru-baru ini, dia menunjukkan keseriusan tersebut dengan menolak perpanjangan kontrak dari klubnya, Hanoi FC. Andai situasi tak berubah, dia akan bebas transfer pada 12 April mendatang.
Menurut VN Express, Quang Hai disodori kontrak baru oleh Hanoi FC sepulang memperkuat The Golden Star Warriors, awal Februari lalu. Namun, meski ditawari kontrak besar, dia tetap bergeming dengan keinginannya berkarier di luar negeri, terutama Eropa.
Berdasarkan keterangan seorang sumber rahasia VN Express, Quang Hai merasa ingin menjajal tantangan baru. Hal itu akan didapatkan bila pemain berumur 24 tahun tersebut berkiprah di luar negeri. Saat ini, agen sang pemain tengah menjajaki kemungkinan tersebut.
Punya olah bola dan visi permainan bagus, Quang Hai kerap disebut-sebut sebagai Lionel Messi-nya Vietnam. Apalagi, tingginya hanya 168 cm. Talentanya sempat menarik perhatian beberapa klub Korea Selatan dan Jepang. Januari lalu, Riga FC dari Latvia juga dikabarkan tertarik merekrutnya.
Dua Preseden Buruk untuk Nguyen Quang Hai
Keinginan Nguyen Quang Hai mencicipi tantangan baru bisa dimengerti. Pasalnya, dia sudah lama berada di Hanoi FC. Sejak 2009, dia menimba ilmu sepak bola di akademi klub itu. Lalu, dalam 6 musim terakhir, dia sudah meraih segalanya bersama Hanoi.
Hingga saat ini, Quang Hai sudah 125 kali tampil untuk Hanoi Fc dengan torehan 34 gol. Sang gelandang serang pernah merasakan 3 kali jadi juara Liga Vietnam, dia kali juara Piala Vietnam, sekali juara Piala Super Vietnam, dan sekali terpilih sebagai pemain terbaik Vietnam.
Akan tetapi, andai benar-benar ingin berkiprah di luar negeri, Quang Hai dipastikan menghadapi tantangan besar. Salah satunya karena dua preseden buruk. Preseden itu adalah kegagalan pemain timnas Vietnam saat membela tim di luar Vietnam. Mereka adalah Doan Van Hau dan Dang Van Lam.
Pada 2 September 2019, Van Hau resmi diboyong sc Heerenveen dengan status pinjaman. Namun, dia tak bisa berbuat banyak di klub Belanda tersebut. Kurang dari setahun bergabung, dia hanya 1 kali tampil. Itu pun hanya semenit saat menghadapi Roda JC Kerkrade di KNVB Beker. Bersama tim cadangan, dia pun hanya 10 kali main.
Nasib serupa dialami Van Lam yang bergabung dengan Cerezo Osaka pada 30 Januari 2021. Hingga saat ini, kiper keturunan Rusia tersebut baru 2 kali tampil. Sekali di Piala Kaisar dan sekali di Liga Champions Asia. Dia terus berada di bawah bayang-bayang Kim Jin-hyeon dan Keisuke Shimizu.
