Football5Star.com, Indonesia – Dua hari lalu, timnas Vietnam dipaksa menelan pil pahit oleh timnas UEA. Pada laga pamungkas Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, tim asuhan Park Hang-seo takluk 2-3. Gara-gara itu, Nguyen Tien Linh cs. harus tergeser dari puncak klasemen dan lolos ke putaran berikut berkat masuk 5 runner-up terbaik.
Hal yang menyesakkan, Vietnam hampir saja memaksakan hasil imbang. Tertinggal 0-3 pada babak pertama, mereka mampu membuat dua gol pada babak kedua. Sayangnya, kedua gol tersebut baru tercipta jelang akhir pertandingan. Lien Tinh menilai hasil akhir akan berbeda andai dua gol itu tercipta lebih cepat.
Terlepas dari hal itu, Nguyen Tien Linh mengaku sangat terkejut oleh perlakuan para pemain UEA selepas pertandingan. Tanpa diduga, anak-anak asuh Bert van Marwijk memberikan tepuk tangan tanda penghormatan kepada mereka.
“Setelah menyapa para penonton, aku melihat seluruh tim UEA bertepuk tangan. Aku terkejut. Kupikir itu adalah pengakuan terhadap semangat dan kemampuan timnas Vietnam,” urai Nguyen Tien Linh seperti dikutip Football5Star.com dari Zing News.
Motivasi Tambahan untuk Nguyen Tien Linh
Sikap respek dari timnas UEA itu mengejutkan sekaligus mengharukan bagi Nguyen Tien Linh. Dia pun mengakui hal itu jadi tambahan motivasi untuk menunjukkan permainan lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya di putaran ketiga Kuaifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
“Aplaus dari timnas UEA membuktikan bahwa timnas Vietnam tidaklah membosankan di mata tim-tim top Asia. Itu jadi sedikit tambahan motivasi agi timnas Vietnam,” kata Tien Linh yang mencetak gol balasan pertama di gawang timnas UEA.
Pengakuan dari Al Abyad asuhan Bert van Marwijk membuat timnas Vietnam lebih optimistis menatap perjuangan berikutnya dalam memperebutkan 5 tiket ke Piala Dunia 2022. Tien Linh juga yakin akan mampu meraup hasil lebih baik bila nantinya bersua UEA lagi.
“Masuk putaran ketiga kualifikasi adalah sinyal bagi kami untuk lebih fokus. Bukan hanya UEA, kami akan bertemu tim-tim kuat lainnya,” ujar Nguyen Tien Linh. “UEA adalah tim kuat di wilayahnya dan ditangani pelatih asing berpengalaman. Jika bersua lagi, hasil yang kami peroleh akan berbeda dari kemarin.”
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
