Football5Star.com, Indonesia – Tepat hari ini, 1 Juli, 31 tahun yang lalu, Kamerun sedikit lagi menjadi tim Afrika pertama yang berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia. Namun mimpi itu harus sirna oleh penyerang Inggris, Gary Lineker.
Kamerun menjadi tim yang paling mengejutkan di Piala Dunia 1990. Bagaimana tidak, baru memulai debutnya di Piala Dunia 1982 dan gagal lolos di Piala Dunia 1986, Kamerun yang saat itu dipimpin oleh Roger Milla yang sudah berusia 38 tahun, bisa mengalahkan juara bertahan, Diego Maradona-nya Argentina di laga pembuka 1-0.
Mereka lalu menang melawan Rumania 2-1 di laga kedua. Walaupun kalah 4-0 di laga ketiga melawan Uni Soviet, Kamerun tetap lolos sebagai juara Grup B.
Kamerun bertemu Kolombia yang dipimpin oleh Carlos Valderrama dan Rene Higuita di babak 16 besar dan berhasil menang dengan skor 2-1. Pada babak perempat final mereka bertemu, Inggris.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimainkan di stadion San Paolo, Naples. Inggris unggul terlebiht dahulu lewat David Platt yang melakukan start pertamanya di turnamen, dengan sundulan pada menit ke-25.
Tertinggal 0-1 saat turun minum, Kamerun memasukkan Roger Milla di awal babak kedua dan dia langsung membangun momentum untuk timnya, menghasilkan dua gol secara berurutan oleh Emmanuel Kunde pada menit ke-61 lewat titik putuh dan Eugene Ekeke pada menit ke-65 untuk membuat Kamerun unggul 2-1.
Kamerun hanya tinggal 10 menit lagi untuk menjadi tim Afrika pertama yang bisa bermain di semifinal Piala Dunia. Namun pada menit ke-83, penyerang Inggris Gary Lineker terjatuh di kotak penalti. Dia yang juga menjadi eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Kedua tim terus menyerang di babak tambahan. Dan pada menit ke-105, Paul Gascoigne memberi umpan cantik ke Gary Lineker yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Thomas Nkono. Lineker mencoba melewati Nkono dan sang kiper menjatuhkan Lineker. Wasit kembali menunjuk titik putih dan Lineker kembali dengan sukses mengeksekusinya.
Inggris melaju ke semifinal dan perjalanan luar biasa Kamerun berakhir. Sampai artikel ini ditulis, Kamerun tidak pernah lagi lolos dari babak grup Piala Dunia dan bahkan dua kali tak masuk ke Piala Dunia, 2006 dan 2018.
