Football5Star.com, Indonesia – 21 Oktober 2014, Bambang Pamungkas, menjadi penentu bagi Pelita Bandung Raya (PBR) di babak delapan besar Liga Super Indonesia. Hal itu setelah gol semata wayangnya membawa tim menang 1-0 atas Mitra Kukar.
Sebetulnya, di babak delapan besar Grup B, PBR sama sekali tak diperhitungkan. Apalagi, mereka sempat menelan kekalahan 0-1 dari Persib Bandung, ditahan Persebaya, dan takluk dari Mitra Kukar pada putaran pertama 8 besar.
Akan tetapi, tim yang saat itu dinakhodai Dejan Antonic bangkit saat menghadapi Mitra Kukar pada putaran kedua. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, mereka sukses menang berkat aksi Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas.
Buntu pada paruh pertama, anak-anak Bandung Raya coba bangkit usai jeda. Musafri nyaris saja membuka skor menit ke-47 usai bekerja sama dengan Bepe. Dia sukses mencetak gol tapi kemudian dianulir karena Musafri dianggap terjebak offside.
Bepe nyaris saja membuat gol menit ke-52. Berawal dari tendangan sudur Kim Jeffrey Kurniawan, Bambang Pamungkas menanduk bola. Namun, tandukannya masih meleset ke sisi kiri gawang Mitra Kukar.
Hingga akhirnya menit ke-73, mereka mencetak gol. Bepe berhasil memanfaatkan kesalahan bek Mitra Kukar. Dia lantas menggiring bola menusuk kotak penalti. Kiper Mitra Kukar, Dian Agus terpleset sehingga Bepe mencocor bola dan menciptakan gol buat timnya.
Mitra Kukar mencoba bangkit, seperti melalui aksi Zulham Zamrun yang melepaskan tembakan tapi ditepis Deni Romanov. Namun hingga peluit panjang, gol Bepe jadi satu-satunya yang terjadi.
Bambang Pamungkas Jadi Penentu
Gol Bepe itu nyatanya menjadi penentu bagi timnya di babak delapan besar. Kemenangan perdana tersebut nyatanya melecut pasukan Dejan Antonic.
Pada laga selanjutnya, mereka sempat menahan kembali Persebaya ISL, dan akhirnya menang 2-1 atas Persib Bandung. Dengan hasil dua menang, dua imbang, dan dua kalah, PBR berhak mendampingi Persib ke semifinal. Mereka mengoleksi delapan angka, berselisuh tiga dari Mitra Kukar di posisi ketiga.
Meski gagal bawa tim ke final, Bepe nyatanya cukup tajam sepanjang ISL 2014. Dia total mengoleksi 10 gol sepanjang musim tersebut dalam 24 pertandingan.
Diketahui, Bepe memang sempat mampir ke PBR pada 2014 setelah mengalami masalah bersama Persija Jakarta. Namun, dia cuma bertahan selama semusim, sebelum akhirnya kembali memperkuat Macan Kemayoran pada 2015, dan pensiun 2019 lalu.
