Nostalgia Hari Ini: Hajar Qatar, Timnas Indonesia Cetak Sejarah

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Tanggal 18 Juli 2004 menjadi salah satu hari bersejarah bagi Timnas Indonesia dalam keikutertaannya di Piala Asia. Sebab, hari ini, 17 tahun yang lalu timnas sukses meraih kemenangan perdananya di Piala Asia saat hajar 2-1 Qatar.

Kala itu, skuat Garuda sukses melaju ke putaran final Piala Asia di China setelah menjadi runner-up kualifikasi di bawah Arab Saudi. Namun, pada putaran final, timnas yang kala itu dikomandoi oleh Ivan Kolev masuk ke grup sulit, yakni bersama tuan rumah China, Qatar, dan Bahrain di Grup A.

Akan tetapi, timnas Indonesia memulai turnamen dengan sangat istimewa. 18 Juli 2004, mereka sebenarnya menghadapi akan menghadapi Qataryang datang ke Piala Asia 2004 dengan status juara Piala Teluk.

Timnas Indonesia saat itu diperkuat sejumlah pemain bintang pada eranya, seperti Budi Sudarsono, Elia Aiboy, Ponaryo Astaman, hingga Bambang Pamungkas. Bertanding di Stadion Workers, Beijing, skuat Garuda tampil menyengat.

Mereka berhasil mencuri gol menit ke-25 melalui aksi Budi Sudarsono. Dia sukses mencetak gol pembuka usai memanfaatkan umpan manis dari Elie Aiboy. Gol itu memantik semangat pemain Qatar. Mereka beberspa kali mengancam via umpan-umpan silang memanfaatkan postur tubuhnya.

Indonesia vs Qatar 2-1 (AFC Asian Cup 2004)

Kendati demikian, Indonesia saat itu sukses menahan hingga paruh pertama berakhir. Usai jeda, pasukan Ivan Kolev kembali mencetak gol. Babak kedua baru berjalan tiga menit, Ponaryo Astaman melesakkan tendanga spektakuler dari luar kotak penalti yang tak mampu diadang kiper Qatar, Abdulaziz Ali.

Qatar pun akhirnya baru bisa mencetak gol hiburan, tujuh menit jelang laga bubaran. Megid Mohamed sukses memperkecil kedudukan. Tapi, gol itu tak berarti banyak karena timnas Indonesia sukses kunci kemenangan 2-1 atas Qatar.

Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia

Membuka Piala Asia 2004 dengan istimewa, timnas Indonesia pun mencatatkan rekor. Kemenangan itu menjadi yang perdana buat skuat Garuda dalam keikuterstaannya pada ajang Piala Asia.\

Sayangnya memang, keberhasilan itu tak berarti banyak pada laga sisa Grup A buat anak asuh Ivan Kolev. Tiga hari setelahnya, Indonesia justru dibobol lima gol tanpa balas oleh tuan rumah, China.

Pada partai pamungkas Grup A pun, skuat Garuda tak mampu berbuat banyak. Mereka jua takluk 1-3 dari Bahrain. Namun, Qatar pun tampil buruk dalam turnamen edisi 2004 itu. Mereka mengakhiri turnamen di dasar klasemen, sedang Indonedia di urutan ketiga Grup A.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru