Football5Star.com, Indonesia – Pada hari ini, 18 Juni, 19 tahun yang lalu, Korea Selatan mengejutkan dunia setelah berhasil mengalahkan Italia di babak 16 besar Piala Dunia 2002. Golden goal dari Ahn-Jung Hwan menjadikan Korea Selatan lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya
Piala Dunia 2002 menjadi Piala Dunia pertama yang diadakan di Asia dan juga diadakan di dua negara, Jepang dan Korea Selatan. Banyak yang memprediksi tim tuan rumah hanya akan menjadi pelengkap di kompetisi itu, namun itu salah total.
Korea Selatan asuhan Guus Hiddink berhasil lolos dari Grup D sebagai juara grup. Namun mereka langsung bertemu timnas Italia di babak 16 besar, 18 Juni 2002.
Italia yang diasuh oleh pelatih Giovanni Trapattoni bisa mengatasi perlawanan Korsel dengan mudah dengan Christian Vieri mencetak gol pada menit ke-18. Tapi, Seol Ki-Hyeon menyamakan kedudukan tepat dua menit sebelum waktu normal berakhir.
Laga dilanjutkan pada babak tambahan. Francesco Totti mendapatkan kartu kuning kedua karena dianggap melakukan diving sebelum akhirnya pemain Perugia, Ahn Jung-Hwan, mencetak golden goal pada menit ke-117 dan membuat Korsel menang 2-1.
Drama pasca laga
Hasil dari laga itu membuat banyak drama setelah pertandingan, terutama kepada Ahn Jung-Hwan dan wasit asal Ekuador, Byron Moreno.
Moreno dianggap melakukan beberapa kesalahan fatal yang sering merugikan Italia. Ada dua yang paling terlihat. Yang pertama jelas ketika dia memberi kartu kuning kedua kepada Totti karena dianggap melakukan diving. Padahal jelas-jelas ada kontak dari Song Chong-Gug ke kaki pemain AS Roma itu. Yang kedua saat Moreno menganulir golden goal Damiano Tommasi karena dinilai offside.
Wasit asal Ekuador itu mengakui pada 2019 bahwa dia melakukan banyak kesalahan di laga itu. Tapi dia hanya menyebut salah satunya, yaitu saat dia memberi kartu kuning kepada Hwang Sun-hong setelah menekel keras Gianluca Zambrotta. Dia mengatakan seharusnya itu adalah kartu merah.
Ada satu teori menyebut bahwa alasan Moreno selalu memberikan keputusan buruk kepada Italia dia laga itu karena dia kesal Ekuador tersingkir dari babak grup karena Italia.
Lalu untuk Ahn Jung-hwan, saat itu dia merupakan pemain pertama Korea Selatan yang bermain di Serie A. Ahn bermain untuk Perugia dengan status pemain pinjaman dua musim dari Busan Daewoo Royals dan presiden Perugia, Luciano Gaucci mempermanenkannya sebelum Piala Dunia dihelat. Namun setelah laga itu, Gaucci langsung memecat Ahn karena dinilai merusak sepak bola Italia.
“Pemain itu takkan pernah menginjakkan kakinya di Perugia lagi. Dia hanya fenomenal ketika melawan Italia dan saya ini seorang nasionalis. Saya mengambil keputusan ini bukan hanya karena dia melukai kebanggaan Italia, tapi, dia juga menunjukkan sikap tak hormat kepada negara yang membukakan pintu untuknya dua tahun lalu. Saya tak berniat menggaji orang yang merusak sepak bola Italia.” kata Gaucci.
