Football5Star.com, Indonesia – Hari Ini, 1 Oktober, 44 tahun lalu, salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola memainkan laga terakhirnya sebagai pesepakbola. Dia adalah Edson Arantes do Nascimento atau yang akrab disapa Pele.
Laga terakhirnya adalah sebuah laga eksibisi yang mempertemukan dua klub yang dia bela selama menjadi pemain, Santos dan New York Cosmos.
Selama kariernya menjadi pesepakbola profesional sejak 1956, Dia berhasil meraih 6 gelar Liga Brasil, 2 Copa Libertadores, 2 Piala Interkontinental dan banyak gelar lokal bersama Santos.
Dia juga berhasil membawa New York Cosmos juara NASL pada 1977, liga profesional tertinggi di Amerika Serikat kala itu. Dan tentu saja, 3 Piala Dunia bersama Brasil, dan mencetak 757 gol resmi, 1283 gol jika ditambah dengan laga amatir, uji coba dan eksibisi.
Pidato Pele dan Jalannya Laga
Pertandingan diadakan di stadion Giants di New Jersey dengan 77 ribu penonton. Beberapa penonton adalah orang-orang terkenal seperti Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, Muhammad Ali dan Bobby Moore.
Sebelum laga, pemain kelahiran 1940 itu memberi pidato di depan 77 ribu penonton di stadion.
“Hadirin sekalian, saya sangat senang berada di sini bersama Anda di momen terbesar dalam hidup saya ini. Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua, setiap orang dari Anda.
“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta Anda memperhatikan kaum muda dunia, anak-anak. Kita sangat membutuhkan mereka.
“Dan saya ingin bertanya kepada Anda karena menurut saya, saya percaya bahwa, cinta adalah… Cinta lebih penting daripada apa yang dapat kita ambil dalam hidup. Semuanya berlalu. Tolong katakan dengan saya, tiga kali: Cinta! Cinta! Cinta!” ucap Pele kepada para penonton.
Pele bermain untuk Cosmos pada babak pertama dan akan bermain untuk Santos pada babak kedua.
Santos unggul terlebih dahulu lewat gol dari Reynaldo. Namun Cosmos berhasil menyamakan kedudukan lewat Pele sendiri. Dia mencetak gol spektakuler lewat tendangan bebas jarak jauh. Ini juga menjadi gol terakhirnya sebagai pemain.
Pada babak kedua, Pele berganti tim ke Santos, dan Cosmos berhasil mencetak gol lewat pemain yang menggantikan Pele, Ramon Mifflin. Laga itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan New York Cosmos.
