Football5Star.com, Indonesia – Tepat hari ini, 61 tahun yang lalu PSSI secara resmi diangkat menjadi anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Hal itu setelah AFC melakukan rapat komite pada 20 Februari 1960 silam.
Sebenarnya, Indonesia menjadi salah satu pendiri AFC. Selain Indonesia, kala itu ada pula Myanmar, China, Hong Kong, Jepang, India, Korea Selatan, Pakistan, Singapura, Vietnam, hingga Filipina. Kesebelas negara tersebut mendirikan AFC di Manila pada 8 Mei 1954.
Akan tetapi, saat itu Indonesia bukan diwakili oleh PSSI. Wakil Indonesia merupakan delegasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (AFC). PSSI pun lantas mendaftarkan diri sebagai anggota AFC pada 1959. Namun, kala itu status PSSI masih belum bisa diputuskan karena menunggu rapat komite. Hingga akhirnya, pada 20 Februari 1959 otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tersebut disahkan jadi anggota AFC.
Dari berbagai kabar yang berkembang, keputusan Indonesia jadi anggota AFC tak lepas dari Perdana Menteri Malaysia kala itu, Tengku Abdulrachman. Tengku yang menjabat sebagai Ketua II AFC memiliki kedekatan dengan Menteri Penerangan Indonesia, Maladi. Hingga akhirnya lobi yang dilakukan Tengku berhasil bikin Indonesia masuk dalam jajaran keanggotaan AFC.
Resminya Indonesia masuk AFC dirayakan dengan keikutsertaannya dalam Piala Asia Junior, Maret 1960 di Kuala Lumpur Malaysia. Timnas Indonesia yang kala itu diperkuat Soetjipto Soentoro sukses melaju hingga ke semifinal.
Beberapa Kali Dipercaya AFC
Dalam perjalanannya menjadi anggota AFC, PSSI beberapa kali mendapatkan kepercayaan dari AFC. Beberapa sosok penting dalam kepengurusan PSSI pernah masuk posisi strategis di induk sepak bola Asia itu.
Nurdin Halid contohnya. Mantan ketum PSSI itu pernah terpilih jadi salah satu dari 12 presiden Asosiasi Sepak Bola di Asia yang menjadi Komite Asosiasi. Itu merupakan komite baru yang dibentuk AFC 2009.
Lalu ada nama Ratu Tisha. Mantan Sekjen PSSI itu menjadi orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan anggota Komite Eksekutif AFC. Lulusan FIFA Masters itu juga sempat menjabat sebagai anggota Komite Kompetisi. Tisha kemudian mundur dari jabatannya usai tak lagi menjabat sebagai Sekjen.
Posisi Tisha kemudian digantikan oleh Endri Erawan. Nama Endri muncul setelah adanya usulan dari Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Sampai saat ini, mantan CEO Mitra Kukar itu masuk duduk di posisi tersebut.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
