Football5Star.com, Indonesia – Javier Roca buka suara usai nyawanya bersama Arema FC tinggal dua pertandingan saja. Dia jelas bakalan berjuang demi bisa bernapas panjang bersama tim barunya itu.
Seperti diketahui, pelatih asal Cile itu memang mendapatkan klausul kontrak yang sangat berat dari manajemen. Dia tak boleh membawa Arema FC menelan kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun. Bahkan, bila itu terjadi, dia bukan cuma harus dipecat, tapi juga tanpa pesangon.
Kini, nyawanya tinggal dua laga saja. Sebab, dalam laga debutnya, Javier Roca harus menelan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung. Dua laga berikut jadi sangat krusial baginya, yakni kontra Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.
“Saya harus tetap maju, (resiko itu) harus kita terima. Memang dari awal sebenarnya itu hal biasa. Di Arema saya dikasih tahu dari awal, kalau di klub lain mungkin tiga kali kalah juga tetap dicoret kan,” ungkap Javier Roca dikutip Wearemania.
Javier Roca Serahkan kepada Manajemen
Javier Roca sendiri menyerahkan semuanya kepada manajemen klub. Dia jelas berharap tak cuma dinilai dari segi hasil saja. Tapi, dalam sisi permainan anak asuhnya selama dipimpin olehnya.
“Kalau ada penilaian lain selain hasil menang atau kalah, itu saya setuju, saya terima. Kalau ada penilaian kami bermain lebih baik tapi tidak mendapatkan hasil (kemenangan) yang diharapkan, itu kan kebijakan masing-masing orang,” tutup pelatih berusia 45 tahun tersebut.
