Football5Star.com, Indonesia – Pablo Sarabia mengaku tidak terlalu menikmati masa-masa membala panji Paris Saint-Germain (PSG). Sarabia tidak bahagia di ibu kota Prancis karena kesulitan mendapat menit bermain reguler.
Sarabia diangkut PSG dari Sevilla pada 2019 lalu dengan banderol 18 juta euro. Pemain berpaspor Spanyol itu kerap menjadi penghangat bangku cadangan Les Parisiens dan memilih angkat kaki ke Wolverhampton Wanderers pada Januari lalu dengan harga 5 juta euro.
“Saya tidak bahagia ketika tak mendapat kesempatan bermain. Meraih menit bermain reguler di PSG merupakan hal yang sangat sulit karena banyaknya pemain bintang di sana. Jadi, saya memutuskan datang ke Wolves,” tegas Sarabia kepada The Telegraph.
“Saya telah melalui banyak masa sulit selama berkarier di dunia sepak bola. Sekarang, saya ingin kembali menikmati menit bermain reguler dan tidak mau lagi menjadi penghangat bangku cadangan. Saya merasa tengah berada di puncak karier,” katanya menambahkan.
ALASAN PABLO SARABIA PILIH WOLVES
Sarabia mengaku telah menjadi bidikan Wolves semenjak pelatih kepala, Julen Lopetegui, merapat pada November lalu. Lopetegui pun menjadi alasan utama Sarabia bersedia datang ke pangkuan Wolves.
“Dia langsung menghubungi saya tak lama setelah diresmikan menjadi pelatih Wolves. Saya butuh pelatih yang percaya akan kemampuan saya untuk bisa berkembang dan memberikan kontribusi terbaik di atas lapangan.”
“Saya dan Lopetegui sudah cukup lama mengenal satu sama lain, dia adalah pelatih bagus. Saya pribadi sangat menyukai caranya melatih dan filosofi sepak bola miliknya. Kehadiran Lopetegui membuat saya memilih datang ke sini,” tuntas Sarabia.
Sarabia kini memiliki koleksi tujuh penampilan bersama Wolves. Penyerang berumur 30 tahun itu telah berhasil membuka rekening golnya pada partai melawan Fulham, akhir Februari lalu.
