Football5Star.com, Indonesia – AS Monaco menjadi tim pertama yang berhasil menahan laju kencang Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis 2022-23. Partai PSG vs Monaco di Parc des Princes dinihari tadi usai dengan skor sama kuat, 1-1.
PSG yang tampil di hadapan pendukung setianya mengawali pertandingan dengan inisiatif menyerang. Akan tetapi, mereka malah tertinggal terlebih dahulu setelah Kevin Volland menjebol gawang Gianluigi Donnarumma melalui skema serangan balik.
Gol Volland menjadi pelecut semangat PSG. Mereka semakin gencar menekan lini belakang Monaco di pertengahan paruh pertama. Mereka pun membuat para pemain bertahan Monaco bekerja ekstra keras.
Upaya PSG hampir membuahkan hasil pada menit ke-44. Beruntung buat Monaco, tembakan terukur Kylian Mbappe cuma mampu menggetarkan tiang gawang kawalan Alexander Nuebel. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Monaco nyaris memperparah derita PSG ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Memanfaatkan blunder Donnarumma, Wissam Ben Yedder melepas tembakan dari jarak 30 meter. Akan tetapi, sepakan Ben Yedder melambung tipis di atas gawang.
PSG mendapat hadiah penalti pada menit ke-70 setelah Neymar dilanggar di kotak terlarang. Pemain asal Brasil itu mampu menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan maksimal dan membawa PSG menyamakan kedudukan.
Di 20 menit tersisa, PSG terus menggempur lini belakang Monaco. Meski punya beberapa peluang, Les Parisiens gagal mencetak gol keduanya dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
PARIS SAINT-GERMAIN MASIH KUASAI PUNCAK KLASEMEN
Meski gagal meraih poin penuh, PSG masih berhak duduk di puncak klasemen Liga Prancis. Skuat besutan Christophe Galtier punya koleksi 10 poin dari empat pertandingan.
Akan tetapi, PSG bukanlah satu-satunya tim dengan raihan 10 poin. Olympique Marseille dan RC Lens juga memiliki perolehan 10 poin dan hanya dipisahkan selisih gol dari PSG di puncak.
Sementara itu, Monaco gagal menembus 10 besar klasemen. Mereka saat ini menduduki urutan ke-12 karena baru berhasil meraih lima poin dan cuma unggul tiga angka dari Angers yang ada di zona degradasi.
