Football5star.com, Indonesia – Paris Saint-Germain kalah 1-3 dari Lorient. Pada waktu yang hampir bersamaan rivalnya, Marseille, menang 2-1 atas Auxerre.
Hasil ini menghidupkan kembali persaingan juara. Hingga pekan ke-33 dua musuh bebuyutan kini hanya berjarak lima poin di puncak klasemen.
![Kekalahan Paris Saint-Germain Menumbuhkan Asa Juara Marseille 1 marseille-footcloser](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/05/marseille-footcloser.jpg)
Alexis Sanchez yang mencetak gol untuk Marseille melawan Auxerre senang dengan persaingan kedua tim. Dan dia berharap situasi seperti ini bertahan agar Les Phoceens menjuarai Ligue 1.
“Kami berjarak lima poin dari Paris Saint-Germain. Ini adalah sumber motivasi. Saya senang bisa sangat dekat dengan pemimpin liga,” ujar Alexis Sanchez kepada Amazon Prime Video, Senin (1/5/2023).
![Kekalahan Paris Saint-Germain Menumbuhkan Asa Juara Marseille 2 alexis sanchez-footballaddict](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/05/alexis-sanchez-footballaddict.jpg)
“Kami harus percaya bisa menjuarai liga. Saya yakin kami bisa melakukannya. Kami perlu memiliki harapan tinggi dan tetap bersatu sebagai tim,” ia menambahkan.
Paris Saint-Germain Hasilkan Catatan Buruk
Kekalahan PSG dari Lorient tidak hanya mengancam peluang mereka mempertahankan gelar Ligue 1. Hasil di Parc des Princes juga menyisakan catatan buruk.
![Kekalahan Paris Saint-Germain Menumbuhkan Asa Juara Marseille 3 psg vs lorient](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/05/psg-vs-lorient-sportdesk.jpg)
Kebobolan tiga gol di kandang adalah rekor buruk pertama yang dibikin. Untuk pertama kali sejak diambil alih konsorsium Qatar Les Parisien dijebol tiga kali di kandang.
Rekor buruk kedua yakni terkait gagalnya mereka menjaga cleansheet. Paris Saint-Germain tercatat selalu kebobolan pada delapan laga kandang terakhir Ligue 1.
Ini menjadi yang yang terpanjang yang mereka rasakan selama 34 tahun. Terakhir kali pasukan Christophe Galtier selalu kebobolan pada delapan laga kandang beruntun yakni November 1989 silam.