Patgulipat Penunjukan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar. Jelang kick off event empat tahunan terakbar di muka bumi ini sejumlah masalah muncul ke permukaan. Yang paling hangat ialah masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap pekerjaan migran di Qatar.

Sebelas tahun setelah penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, di Prancis masih dilakukan penyelidikan terkait permainan sembunyi-sembunyi perihal tersebut.

Pat Gulipat Penunjukkan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Dikutip Football5star.com dari RMC Sports, Jumat (19/11/2021), pertemuan dan makan siang yang dilakukan mantan presiden Prancis, Nicolas Sarkozy dengan Michel Platini dan Tamim ben Hamad al Thani di Istana Elysee menjadi sorotan.

Pada 2 Desember 2010, komite eksekutif FIFA yang saat itu masih dipimpin oleh Sepp Blatter menetapkan Qatar sebagai tuan rumah. Namun penunjukkan itu memunculkan dugaan aksi melanggar hukum yang dilakukan sejumlah pihak.

Kantor Kejaksaan Keuangan Nasional Prancis, PNF pada 2019 menunjuk seorang hakim investigasi terkait hal ini. Mereka menduga terjadi praktek korupsi yang aktif dan pasif serta dugaan pencucian uang di balik penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah.

Pat Gulipat Penunjukkan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Pada 23 November 2010 menjadi fokus penyelidikan dari PNF. Saat itu, Sarkozy dengan Michel Platini menjamu dua pemimpin senior Qatar, Putra Mahkota Qatar Tamim ben Hamad al Thani – yang sejak itu menjadi emir – dan Hamad ben Jassem al Thani, perdana menteri Qatar di Istana Elysee.

Piala Dunia 2022 Bikin Prancis Kebanjiran Dana dari Qatar

Sembilan hari setelah jamuan itu, Qatar ditetapkan FIFA sebagai tuan rumah. Enam bulan setelahnya, Mei 2011, Paris Saint Germain dibeli oleh Qatar Sports Investments (QSI) senilai 76 juta euro dari Colony Capital.

Perwakilan di Prancis dari dana investasi Amerika ini adalah Sébastien Bazin, seorang pengusaha yang dekat dengan Nicolas Sarkozy. Dalam catatan tertanggal 28 April 2011 yang diungkap Mediapart, penjualan PSG ke QSI sebagai bagian dari rencana pembagian modal.

Pat Gulipat Penunjukkan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Pada akhir 2011, anak dari Platini, Laurent Platini direkrut sebagai GM sementara pemasok peralatan Qatar Burrda Sport, anak perusahaan QSI.

Penunjukkan Laurent ini memunculkan dugaan bahwa hal itu ialah balas budi atas suara dukungan Platini untuk menjadian Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Menurut media Prancis tersebut, investigasi masih berlanjut dan memang belum ada dakwaan yang diputuskan. Platini sendiri sempat membantah ada campur tangan Sarkozy terkait penunjukkan Qatar.

Platini sendiri pada Juni 2019 ditangkap oleh KPK-nya Prancis, OCLCIFF bersama dengan Sophie Dion, penasihat teknis yang bertanggung jawab atas olahraga Presiden Sarkozy.

More From Author

Berita Terbaru