Football5Star.com, Indoensia – Patrice Evra tampak girang dan puas betul melihat Luis Suarez menangis setelah Uruguay tersingkir dari Piala Dunia 2022. Hal itu diperlihatkannya ketika menyukai salah satu unggahan di Instagram yang mengunggah foto bintang Uruguay itu menangis.
El Pistolero, julukannya, tidak bisa menahan air matanya setelah Uruguay secara dramatis tersingkir dari turnamen karena kalah selisih gol. Gol terakhir Hwang Hee-chan di menit ke-91 untuk Korea Selatan melawan Portugal mengirim dia dan rekan-rekannya pulang lebih awal dari Piala Dunia 2022.
Tim Amerika Selatan itu sebenarnya sukses mengalahkan 2-0 Ghana tetapi tersingkir di babak grup dengan jumlah poin yang sama dengan Korea Selatan. Tapi, mereka mencetak dua gol lebih sedikit dari Korsel.
Kala rekan setimnya bereaksi dengan marah atas kekalahan tersebut, termasuk Edinson Cavani yang meninju monitor VAR, Luis Suarez menangis terisak-isak. Dia menangis ketika mendengar berita tentang gol kemenangan Hwang untuk Korea Selatan saat menyaksikan menit-menit akhir laga dari bangku cadangan.
Patrice Evra pun tampak girang mendengar kabar tersebut. Dia tampak tertangkap menyukai postingan dari akun Instagram 433 tentang pemain berusia 36 tahun itu yang menangis penuh waktu.
Patrice Evra Memang Bermusuhan dengan Suarez
El Pistolero memang sempat dilarang bermain delapan pertandingan dan didenda £40.000 oleh FA pada 2011 setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan ras terhadap Evra. Hal itu terjadi saat dia bermain untuk Liverpool melawan Man United.
Tudingan itu dibantah El Pistolero. Dia kemudian terkenal menolak untuk menjabat tangan dengan mantan bek Prancis itu ketika kembali dari hukuman. Hal itu tetap menjadi cerita tersendiri dari persaingan Man United vs Liverpool.
Mantan striker Liverpool itu memang cukup terpukul dengan kegagalan Uruguay. Sebab dia kemungkinan besar akan bermain di Piala Dunia terakhirnya setelah Uruguay tersingkir lebih awal. Dia akan berusia 39 tahun pada saat edisi turnamen berikutnya tiba.
