Football5Star.com, Indonesia – Eks CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, buka suara mengenai kepergian Paulo Dybala dengan status free agent pada musim panas 2022 lalu. Arrivabene mengatakan Dybala terpaksa hengkang demi keselamatan finansial Bianconeri.
Negosiasi perpanjangan kontrak Dybala dengan Juventus tahun lalu memang berjalan sangat alot. Pada akhirnya, Bianconeri terpaksa mengizinkan sang bintang angkat kaki dari Stadion Allianz secara cuma-cuma dan mendaratkan Arkadiusz Milik sebagai suksesor.
“Kondisi yang diminta Dybala untuk memperpanjang kontraknya benar-benar kelewatan dan berada di luar batas klub,” kata Arrivabene seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Jika kami menuruti permintaannya, maka kondisi finansial klub akan mengalami masalah besar dan butuh waktu beberapa tahun agar bisa kembali pulih,” imbuh pria berumur 65 tahun itu.
PAULO DYBALA BERSINAR BERSAMA AS ROMA
Dybala tidak perlu meninggalkan Italia untuk mendapatkan tim barunya. Ia menerima tawaran kontrak dua tahun yang ditawarkan klub asal ibu kota Italia, AS Roma.
Perjalanan Dybala bersama Roma pun diawali dengan gemilang. Pemain berpaspor Argentina itu punya koleksi lima gol dan dua assist dari sembilan penampilannya di Serie A.
Akan tetapi, momentum positif Dybala harus terhenti akibat cedera hamsting. Ia terpaksa melewatkan lima pertandingan di Serie A pada periode 17 Oktober hingga 9 November. Ia pun nyaris tak dibawa timnas Argentina ke Piala Dunia 2022.
Di Piala Dunia 2022, Dybala tidak banyak memberikan kontribusi. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan dan cuma dipercaya tampil dua kali sebagai pemain pengganti di babak semifinal dan final.
