Penyebab Paulo Fonseca Urung Gabung Tottenham

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Eks pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, mengungkapkan bahwa dirinya sudah sepakat untuk bergabung ke Tottenham. Tapi hal itu batal karena adanya ketidaksepakatan dengan Fabio Paratici yang saat itu baru masuk sebagai direktur klub.

Seperti yang diketahui, Tottenham sempat mencari banyak pelatih pada musim panas lalu untuk menggantikan Jose Mourinho. Paulo Fonseca sempat menjadi nama yang dirumorkan, namun itu tak terjadi dan akhirnya Tottenham menunjuk Nuno Espirito Santo.

Paulo Fonseca Saya Gagal Jadi Pelatih Tottenham karena Fabio Paratici (Shina Wins)
Shina Wins

Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan bahwa dia sebenarnya sudah sepakat untuk bergabung ke Spurs. Namun di saat sudah sepakat, mereka mendatangkan eks direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici untuk menjadi direktur, dan kesepakatan batal.

“Kesepakatan itu dilakukan. Kami merencanakan pra-musim dan Tottenham menginginkan pelatih ofensif. Itu tidak diumumkan tetapi kami merencanakan pemain pra-musim,” ucap Fonseca seperti dikutip Football5Star.com dari The Telegraph.

Dia melanjutkan, “Tetapi segalanya berubah ketika direktur baru tiba dan kami tidak setuju dengan beberapa ide dan dia lebih memilih pelatih lain.”

Paulo Fonseca: Daniel Levy Menginginkan Pelatih Menyerang

Paulo Fonseca Saya Gagal Jadi Pelatih Tottenham karena Fabio Paratici (Chiesa Di Totti)
Chiesa Di Totti

Fonseca mengatakan bahwa chairman Tottenham, Daniel Levy menginginkan pelatih yang bermain atraktif dan menyerang, tapi nampaknya Paratici tak setuju.

“Saya memiliki beberapa prinsip. Saya ingin menjadi pelatih tim-tim hebat tetapi saya menginginkan proyek yang tepat dan klub di mana orang-orang percaya pada ide-ide saya, cara saya bermain, dan ini tidak terjadi dengan direktur pengatur (Paratici),” kata pelatih asal Portugal itu.

“Itulah yang diminta oleh chairman (Daniel Levy) dan direktur olahraga (Steve Hitchen), untuk membangun tim yang dapat memainkan sepakbola yang atraktif dan ofensif dan saya siap untuk itu.

“Saya tidak bisa berbeda. Semua tim saya akan memiliki niat ini. Melawan tim terbesar, saya tidak mengirim tim saya untuk bertahan di dekat kotak mereka sendiri.”

More From Author

Berita Terbaru