Paulo Fonseca: Siapa Pun Yang Dukung Putin Butuh Bantuan Psikolog

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Paulo Fonseca sudah keluar dari Ukraina. Namun, kengerian dan ancaman saat dia berada di sana masih dirasakan.

Eks pelatih AS Roma bercerita bagaimana detik-detik menegangkan dalam hidupnya. Ketika ia beserta keluarga hendak mengungsi ke negara tetangga.

paulo fonseca-liga ukraina
thenation

“Kami ketakutan. Teman saya Dario Srna mengundang saya ke Hotel Opera tempat tim Shakhtar berada. Kami bersembunyi di bunker. De Zerbi juga ada di sana. Kedutaan mengatur perjalanan untuk tiga keluarga dan kami berangkat ke Moldova,” kata Fonseca kepada Gazzetta dello Sport, Kamis (10/3/2022).

“Itu perjalanan yang mengerikan, 30 jam tanpa henti dengan antrian 5 kilometer dan para tentara terbang di atas kepala kami. Saya sedikit lega ketika tiba di Rumania, tapi istri masih menangis karena kami memiliki teman dan keluarga yang tetap di Ukraina,” ia menambahkan.

paulo fonseca-brytfmonline
brytfmonline

Paulo Fonseca menyalahkan presiden Rusia, Vladimir Putin, atas perang yang terjadi. Menurutnya peristiwa ini membuat sang presiden makin ditakuti.

Paulo Fonseca Sebut Rusia Punya Bom Atom

Di sisi lain, dia masih heran masih banyak orang yang mendukung aksi Vladimir Putin. Dan menurutnya orang-orang seperti itu harus mendapat bantuan psikologis.

paulo fonseca-roman abramovich-vladimir putin-mirror
mirror

“Saya bukan politisi, tapi saya mendukung zona larangan terbang. Memang benar, Rusia puya bom atom. Tapi kita membiarkan Putin menjadi terlalu kuat. Dia merasakan ketakutan masyarakat internasional,” ungkapnya.

“Dia harus dihentikan sekarang juga atau nantik akan lebih uslit untuk melakukannya. Sesuatu yang terburuk belum datang. Kita tahu apa yang bisa dilakukan orang ini, dia penganggung jawab utama. Siapa pun yang mendukungnya butuh bantuan psikologis,” tutup Paulo Fonseca.

More From Author

Berita Terbaru