Football5star.com, Indonesia – Pavel Nedved turut buka suara mengenai agresi militer Rusia di Ukraina. Ia meminta timnas Republik Cheska untuk memboikot laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Rusia, Maret mendatang.
Swedia dan Polandia telah resmi menolak menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Rusia. Akan tetapi, timnas Republik Cheska masih belum menutup peluang menghadapi Denis Cheryshev cs di tempat netral meski sudah memastikan tidak mau bertandang ke Rusia.
“Saya berharap negara saya mengambil keputusan yang sama seperti Swedia dan Polandia. Saya tidak tahu apa yang mereka tunggu saat ini,” ungkap Nedved seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Polandia dan Swedia telah memboikot pertandingan melawan Rusia. Menurut saya, itu merupakan keputusan terbaik yang bisa diambil untuk saat ini,” imbuh pria berumur 49 tahun itu.
PAVEL NEDVED MEMAHAMI PENDERITAAN WARGA UKRAINA
Lebih lanjut, Nedved juga mengutarakan rasa empatinya kepada warga Ukraina yang terkena dampak agresi militer Rusia. Nedved mengaku memahami perasaan warga Ukraina karena ia juga berasal dari negara komunis di Eropa Timur.
“Sejujurnya, saat ini saya tidak bisa benar-benar fokus memikirkan sepak bola. Saya berasal dari Eropa Timur dan sangat memahami penderitaan warga Ukraina.”
“Saya lahir dan besar di negara komunis. Satu hal yang bisa saya katakan saat ini adalah, tidak ada satu pun orang yang pantas mendapat penderitaan seperti yang sedang dialami warga Ukraina. Tidak ada yang menginginkan perang,” tuntas Nedved.
Pencoretan dari ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan menjadi hukuman lanjutan yang diderita masyakarat sepak bola Rusia. Pasalnya, status Rusia sebagai tuan rumah final Liga Champions 2021-22 telah resmi dicabut UEFA. Laga tersebut akan mentas di Paris, Prancis pada Mei mendatang.
