Football5star.com, Indonesia – Stadion Siliwangi pernah menjadi saksi kejayaan Persib Bandung di era 90-an hingga pertengahan 2000-an. Namun, sejak hadirnya dua stadion dengan kapasitas lebih besar yakni Si Jalak Harupat (SJH) dan GBLA, Siliwangi mulai dilupakan.
Akan tetapi, bukan berarti aura magis dari stadion yang terletak di komplek militer tersebut hilang. Tim Football5star berkesempatan menemui salah satu pemerhati sejarah kota Bandung, Anggi Aldila.
Menurutnya, banyak kelebihan-kelebihan dari Stadion Siliwangi, yang tidak dimiliki oleh dua stadion pengganti. Salah momen yang paling fenomenal menurutnya adalah ketika mengundang PSV Eindhoven, untuk melakukan laga persahabatan.
“Jadi Marco van Basten, Ruud Gulliit, dan Frank Rijkaard pernah bertarung dengan Ajat Sudrajat di sana. Saat itu banyak sekali yang menonton di sana. Walaupun sebenarnya di sisi lain, kapasitasnya tidak terlalu besar jadi semakin menambah kesan padat,” kata Anggi yang merupakan anggota Komunitas Aleut.
“Kalau bicara stadion itu, memorinya memang sangat besar untuk fans. Apalagi, Stadion Si Jalak Harupat dan GBLA punya kesan khas masing-masing di mata supporter,” katanya.
Anggi juga berbicara soal pergerakan animo penonton seiring dengan pindahnya kandang Persib ke GBLA. Faktor jarak dari pusat kota juga memberi pengaruh kepada minat supporter yang ingin datang langsung ke stadion.
“Stadion Siliwangi itu kan terletak di tengah kota, jadi akses dari berbagai arah pun terbilang mudah. Kalau SJH agak padat karena akses keluar hanya dua yakni dari Soreang dan Cimahi. Sementara GBLA, akses ke sana tidak semudah dua stadion ini,” katanya.
