Football5Star.com, Indonesia – Daniele De Rossi menilai AS Roma belum mampu mengeluarkan potensi terbesar Paulo Dybala. Di mata De Rossi, Dybala harus mendapat perlakuan seperti Francesco Totti dan punya kebebasan besar di atas lapangan.
Dybala memang menjadi pemain terbaik Giallorossi dalam dua musim terakhir. Penyerang berpaspor Argentina itu sukses menciptakan 25 gol serta 14 assist dalam 58 penampilan di semua kompetisi. Akan tetapi, Dybala kesulitan menunjukkan performa konsisten karena cukup sering diganggu cedera.
“Dybala seharusnya bisa melakukan apa pun di atas lapangan dan dia berhak menjalankan perannya dengan nyaman. Saya bermain dengan Totti selama 20 tahun. Tidak ada satu pun orang yang mengarahkan di mana Totti harus bermain,” ujar De Rossi seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Kita semua harus menyadari kualitas Dybala bisa meningkat tajam apabila ia mendapat kebebasan seperti Totti. Jika mampu bermain dengan bebas, saya yakin Dybakal akan bisa mengeluarkan potensi terbaiknya,” sambung De Rossi.
AS ROMA BISA KEMBALI GUNAKAN JASA RENATO SANCHES
Lebih lanjut, De Rossi mengatakan Renato Sanches telah pulih dari cedera. De Rossi pun membuka peluang memainkan Sanches sebagai pemain pengganti ketika Giallorossi menghadapi Cagliari di Stadio Olimpico pada Selasa (6/2) dinihari WIB.
“Kondisi Sanches sedikit lebih bagus dibanding Chris (Smalling), dia telah bisa mengikuti sesi latihan penuh bersama pemain tim utama. Proses pemulihan cederanya telah selesai dan Sanches bisa masuk skuat, tapi belum mampu tampil sebagai starter.”
“Tahun ini tidak berjalan dengan mudah untuk Sanches karena berbagai cedera. Saya pribadi tidak melihat kepanikan dalam sosok Sanches, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi di masa lalu. Semua pemain memiliki kebutuhan berbeda dan pelatih seharusnya bisa memberikan jasanya di momen tepat,” tuntas De Rossi.
Sanches memang gagal menjadi pemain kunci Giallorossi di musim 2023-24 karena kerap diganggu cedera. Gelandang berpaspor Portugal itu baru mampu mencatat 227 menit yang terbagi ke dalam sembilan penampilan di semua kompetisi.
