Football5Star.com, Indonesia – Pelatih asing yang belakangan merajai Liga 1 2022-23 dinilai bukan karena kualitas buruk nakhoda lokal. Eks pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, menilai tersisihnya pelatih lokal karena manajemen klub Indonesia lebih percaya kepada asing.
Seperti diketahui, nyaris semua klub di Liga 1 musim ini memang menggunakan pelatih asing. Beberapa di antaranya bahkan punya nama besar, semisal Luis Milla, Thomas Doll, Edson Tavares, dan Jan Olde Riekerink.
Akan tetapi semuany jelas berimbas kepada nasib pelatih lokal. Tercatat kini tinggal menyisakan dua nakhoda Indonesia yang dikepung asing. Mereka ialah Aji Santoso di Persebaya Surabaya serta Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman. Lantas apakah pelatih lokal kini tak lagi dilirik karena penurunan kualitas taktik?
“Jadi bukan sebenarnya pelatih lokal itu jelek. Justru pelatih lokal itu lebih mengerti karakteristik pemain Indonesia. Kalau mencopot pelatih lokal atau asing itu kan sebenarnya bukan solusi,” ungkap Jaya Hartono kepada awak media.
Pelatih Asing Lebih Disegani Pemain?
Jaya Hartono pun bersuara terkait kabar pelatih luar lebih disegani pemain. Dia membantahnya dan menyebut kalau semua pelatih sama saja.
“Enggak juga. Saya dahulu kurang keras apa? (Christian) Gonzales saya pernah cadangkan kok. Gak peduli saya mau kamu pemain asing, pemain nasional atau pemain naturalisasi. Zaenal Arief sempat saya enggak masukkan ke tim karena dia salah, sempat ribut, tapi saya punya alasan mencadangkan dia,” tutup Jaya.
