Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkap rahasia di balik performa gemilang Charles De Ketelaere sepanjang musim 2023-24. Gasperini mengatakan De Ketelaere mampu mengeluarkan potensi terbaiknya karena dimainkan di posisi penyerang sentral.
De Ketelaere merupakan salah satu alasan di balik keberhasilan Atalanta menyabet gelar Liga Europa. Pemain berpaspor Belgia itu sukses menciptakan 14 gol serta 10 assist dalam 47 penampilannya di semua kompetisi.
![Pelatih Atalanta Ungkap Resep Bangkitkan Charles De Ketelaere 1 Charles De Ketelaere - Atalanta - Gian Piero Gasperini - Alamy](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/05/Charles-De-Ketelaere-Atalanta-Gian-Piero-Gasperini-Alamy.png)
“Menurut pandangan saya, De Ketelaere akan mengalami kesulitan besar jika bermain cukup jauh dari gawang. Dia memiliki tendensi untuk turun ke belakang dan menjadi penghubung antara lini tengah dengan striker,” ujar Gasperini dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Tapi, De Ketelaere bisa mengeluarkan potensi terbaiknya apabila bermain sebagai striker. Jika menjadi striker, dia bisa menciptakan gol atau membantu proses terciptanya gol,” kata Gasperini menambahkan.
BUKAN CUMA DE KETELAERE YANG SUKSES BANGKIT BERSAMA ATALANTA
De Ketelaere bukanlah satu-satunya pemain yang berhasil bangkit berkat tangan dingin Gasperini. Nakhoda berumur 66 tahun itu juga mampu membuat Gianluca Scamacca kembali menjadi striker tajam.
Scamacca tampil mengecewakan bersama West Ham pada musim 2022-23 lalu dan cuma mampu menciptakan delapan gol dari 27 penampilan di semua kompetisi. Musim ini, bomber berumur 25 tahun itu sukses mencetak 19 gol serta delapan assist dalam 43 penampilan.
![Pelatih Atalanta Ungkap Resep Bangkitkan Charles De Ketelaere 2 Hasil Liga Europa Leverkusen Terlalu Kuat untuk AS Roma - Gianluca Scamacca (@AtalantaBC)](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/05/Hasil-Liga-Europa-Leverkusen-Terlalu-Kuat-untuk-AS-Roma-Gianluca-Scamacca-@AtalantaBC.jpg)
Gasperini mengatakan Scamacca sukses bangkit karena selalu bekerja ekstra keras dalam setiap sesi latihan. Gasperini menilai Scamacca merupakan pemain dengan kepribadian luar biasa meski tubuhnya dipenuhi tato.
“Scamacca selalu bekerja keras setiap kali kami menjalani sesi latihan. Dia memiliki kepribagian bagus dan terkadang hal itu tidak terlihat karena badannya dipenuhi tato,” tuntas Gasperini.