Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Georgia, Willy Sagnol mengakui bahwa dirinya sempat tak yakin timnya bisa lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Menurutnya, ini adalah mimpi yang terlalu besar.
Georgia, yang merupakan debutan di kompetisi ini berhasil lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan raksasa Portugal 2-0 (27/6/24).
Mereka awalnya hanya mendapatkan satu poin dan berada di posisi juru kunci Grup F sebelum matchday ketiga, namun kemenangan membawa mereka lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Sagnol mengatakan bahwa dirinya baru berpikir Georgia bakal lolos yakni saat wasit meniup peluit terakhir.
“Jika Anda ingin saya jujur, itu hanya terjadi ketika wasit meniup peluit terakhir (percaya bahwa Georgia bisa lolos) karena sepak bola memang seperti itu, Anda bisa memainkan pertandingan yang hebat dan kemudian kalah pada akhirnya,” ucap Sagnol seperti dilansir Football5Star dari laman resmi UEFA.
“Kami sangat memperhatikan waktu, setiap detiknya! Pada akhirnya, kami merasa sangat, sangat hampa.
“Jika Anda melihat bangku cadangan kami, ini bukan yang paling menarik dalam hal kualitas sepak bola, namun dalam hal kualitas manusia. Saya sangat, sangat senang.
“Saya pikir kualifikasi adalah hasil maksimal kami tetapi sepak bola tidak pernah ditulis sebelumnya. Pertandingan yang diberikan Kiteishvili hari ini sungguh fantastis, setelah dua minggu cedera, dan dia bisa bermain lawan salah satu klub top di Eropa tanpa masalah apa pun.”
Georgia Bakal Lawan Spanyol
Georgia akan melawan Spanyol yang merupakan satu-satunya tim yang meraih poin sempurna di babak grup dan belum pernah kebobolan. Sagnol mengatakan lolos ke 16 besar saja sudah membuat tim bahagia.
“Lolos saja adalah sebuah mimpi. Kami memimpikan bisa mencapai babak 16 besar tapi kami tidak berpikir itu mungkin. Kami tidak mencoba mencari tahu sebelum pertandingan siapa yang akan kami lawan jika kami menang,” ujar legenda Prancis itu.
“Spanyol, mereka mungkin tim terbaik di babak pertama jadi ini tantangan besar lainnya. Jika itu terlalu sulit, saya tidak tahu tapi kami akan bertarung sejak menit pertama, seperti yang sudah kami lakukan untuk semua lawan di kompetisi ini.”
