Football5Star.com, Indonesia – Benjamin Mora sangat bangga Johor Darul Ta’zim (JDT) lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia. Hal yang membuat pelatih JDT itu bangga, mereka menyisihkan salah satu raksasa Asia asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai.
Bagi Mora, kesuksesan JDT menyisihkan Ulsan pada fase grup adalah prestasi tersendiri nan istimewa. Menurut dia, itu adalah kejutan besar dan harus jadi sumber optimisme menatap perjalanan ke depan yang penuh tantangan lebih besar.
“Siapa sangka sebuah klub dari selatan Malaysia mampu mengalahkan klub Korea yang juga salah satu raksasa Asia? Mereka (Ulsan) adalah semifinalis (Liga Champions Asia) musim lalu dan juara pada 2020,” urai Benjamin Mora seperti dikutip Football5Star.com dari Harian Metro.
Lebih lanjut, pelatih asal Meksiko itu mengatakan, “Tidak ada yang tidak mungkin karena kami sekarang telah mengeliminasi mereka. Patut diingat, JDT hanyalah klub kecil dari Johor. Itu yang membuat saya benar-benar bangga.”
Pelatih JDT Sanjung Tunku Mahkota Johor
Benjamin Mora pun menegaskan, kesuksesan JDT lolos ke 16 besar Liga Champions Asia bukanlah sebuah rekor, melainkan sebuah torehan sejarah bagi sepak bola Johor, terutama JDT. Pelatih JDT itu pun terang-terangan menyanjung kontribusi besar Tunku Mahkota Johor, sang pemilik klub.
“Saya sebagai pelatih dan para pemain adalah pelakunya. Namun, pihak yang bertanggung jawab pada kesuksesan ini adalah bos kami, TMJ,” ucap Mora tanpa tedeng aling-aling menyanjung putra makhota Kerajaan Johor tersebut.
Tak dapat disangkal, Tunku Mahkota Johor adalah otak di balik kesuksesan JDT. Dia punya visi besar dan mampu mengejawantahkannya dengan sangat baik. “Rangkaian target tanpa implementasi adalah halusinasi,” kata dia lewat unggahan di akun Instagram-nya.
Kesuksesan JDT lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia juga membuat TMJ terharu. Di tribune stadion, dia meluapkan kegembiraan bersama orang-orang terdekatnya, termasuk anak-anak dan istrinya. Tak lupa, dia pun bersimpuh, melakukan sujud syukur kepada Tuhan.
