Football5star.com, Indonesia – Penundaan perhelatan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia membuat kecewa banyak pihak. Pelatih Malaysia U-19 asal Australia, Brad Maloney salah satu orang yang menganggap penundaan itu membuat terganggunya rencana tim.
“Ini mengecewakan, tetapi kami harus menghormati keputusan tersebut. Kami akan tetap memiliki peluang bagus untuk lolos ke Piala Dunia U-20 tahun ini,” kata Maloney seperti dikutip Football5star.com dari New Straits Times, Jumat (25/12/2020).
Meski begitu, Maloney menegaskan bahwa ia akan tetap fokus pada pemusatan latihan para penggawan tim muda Malaysia.
“AFC belum mengeluarkan pernyataan apapun, jadi kami akan tetap melanjutkan rencana kami untuk memanggil para pemain ke pemusatan latihan pada tahun depan,” tambahnya.
Jika lolos untuk main di Piala Dunia U-20 di Indonesia pada tahun depan, tim muda Harimau Malaya itu kemungkinan besar akan diperkuat dua pemainnnya yang merumput di Eropa dan Amerika Serikat.
Dua pemain muda Malaysia, Wan Kuzri Wan Kamal dan Luqman Hakim Shamsudin jadi salah satu andalan Brad Maloney di tim U-19 Malaysia. Luqman Hakim adalah striker 19 tahun yang saat ini memperkuat tim Belgia, K.V. Kortrijk.
Luqman jadi salah satu pemain Asia Tenggara yang main di Liga Belgia. Selain Luqman, ada juga pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh yang memperkuat KV Mechelen. Kedua pemain ini sendiri belum pernah bertemu di laga Liga Belgia musim ini.
Sedangkan Wan Kuzri adalah pemain Malaysia yang membela tim kasta kedua di Amerika Serikat, St Louis FC. Adik dari Wan Kuzri, Wan Kuzain juga bermain di Amerika Serikat dan membela klub MLS, Sporting Kansas City.
Wan Kuzri dan Luqman Hakim sendiri direncanakan Maloney akan ikut dalam pemusatan latihan skuat Malaysia pada Januari 2021.
