Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Serbia, Dragan Stojkovic merasa timnya tak pantas kalah dari Inggris pada laga pertama Grup C Euro 2024 (17/6/24). Stojkovic mengungkapkan bahwa timnya bisa membuat Inggris tampil bertahan terutama di babak kedua.
Serbia kalah 0-1 dari Inggris berkat gol dari Jude Bellingham di awal-awal laga. Pada babak pertama, Serbia terlihat kesulitan untuk mengontrol permainan.
Namun di babak kedua, mereka tampil sangat jauh lebih baik. Inggris sendiri bahkan hanya mampu melepaskan lima tembakan sepanjang pertandingan.
“Itu adalah pertandingan yang sangat bagus, kualitas tinggi dari kedua tim. Inggris adalah tim yang sangat bagus dan kuat, tapi kami memainkan permainan yang sangat berani; gaya sepak bola yang ingin kami mainkan,” ucap Stojkovic seperti dilansir Football5Star dari The Athletic.
“Dengan perubahan yang ada (pada pergantian babak), kami berhasil mencapai apa yang kami inginkan, dengan penguasaan bola dan membuat Inggris bertahan. Saya bangga dengan apa yang kami lakukan, kami tidak pantas kalah tapi kami akan terus maju.
“Tentu saja saya tidak puas dengan hasilnya, tapi itulah yang terjadi dan kami punya cukup waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa melawan Slovenia, kami harus memenangkannya.
“Saya ucapkan selamat kepada semuanya para pemain malam ini, tidak ada rasa frustrasi selain dari hasil. Saya tidak suka kekalahan, tapi itu bagian dari pekerjaan.”
Pelatih Serbia Ungkap Pemilihan Pemainnya
Dari semua posisi, kiper merupakan posisi yang paling membingungkan untuk Stojkovic. Predgrad Rajkovic, Dorde Petrovic, dan Vanja Milinkovic-Savic bermain sangat baik di klub mereka masing-masing. Dia akhirnya memilih memainkan Rajkovic.
Dia juga mencadangkan sang kapten, Dusan Tadic. Stojkovic mengungkapkan alasannya.
“(Rajkovic) luar biasa, dia kiper hebat. Kami punya tiga kiper hebat. Saya memilih beberapa hari lalu untuk memberinya kesempatan hari ini dan dia menampilkan performa hebat,” ujarnya.
“Dusan Tadic memulai dari bangku cadangan karena alasan taktis, saya ingin dia tampil segar di 45 menit kedua. Ini soal taktik.”
