Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Swiss, Murat Yakin, mengatakan bahwa timnya datang ke laga lawan Italia tanpa tekanan. Hal itu karena Swiss sudah mencapai target awal mereka.
Swiss akan berhadapan dengan Italia pada Sabtu dini hari (13/11/21). Laga ini bisa dibilang akan sangat menentukan siapa yang akan lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan dan yang akan masuk ke babak playoff karena kedua tim sama-sama mengoleksi 14 poin dengan dua laga sisa.
Tapi, Yakin mengatakan Swiss akan bermain di laga itu tanpa tekanan karena target tim adalah minimal finis di posisi kedua Grup C alias masuk ke babak playoff, berbeda dengan Italia yang memang menargetkan menjadi juara grup.
“Kami sudah dijamin setidaknya posisi kedua, jadi pikiran kami akan bebas dari tekanan dan kami tahu itu semua ada di tangan kami. Kami akan berusaha untuk menang,” ucap Yakin seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
“Ada enam poin untuk diperebutkan dan kami harus mencoba menyebabkan Italia masalah sebanyak mungkin .
“Mereka adalah Juara Eropa, sementara kami harus proaktif dan membuat peluang mencetak gol kami diperhitungkan. Jika kami hanya diam dan bertahan, kita tidak akan mencapai apa-apa. Dengan timing dan dorongan yang tepat, kami bisa memiliki peluang bagus.”
Murat Yakin: Swiss Kuda Hitam
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia di babak playoff. Yakin mengatakan bahwa posisi Swiss saat ini sama seperti Swedia saat itu.
“Kami adalah tim kuda hitam, kami adalah Swedia di playoff Piala Dunia 2018. Kami tahu apa yang terjadi empat tahun lalu, meskipun Italia telah melupakannya dan menjadi Juara Eropa,” kata Yakin.
“Roberto Mancini telah bekerja dengan timnya selama lebih dari tiga tahun sekarang, sedangkan saya baru bergabung dengan tim Swiss selama beberapa bulan, tetapi kami telah menemukan stabilitas pertahanan sekarang.
“Kami harus berani, karena Anda tidak bisa menang tanpa mengambil risiko. Saya telah memutuskan susunan pemain, tetapi saya akan mengumumkannya kepada tim besok.”
