Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento, dibuat meradang karena anak asuhnya dikalahkan Ghana pada partai pekan kedua Piala Dunia 2022, Senin (28/11) malam WIB. Bento menilai The Taeguk Warriors setidaknya pantas meraih satu poin.
Partai Korea Selatan vs Ghana berakhir dengan skor 2-3. Mohamed Salisu menjadi pahlawan The Black Stars berkat golnya di menit ke-68. Bento pun mendapat sorotan karena diberi kartu merah di penghujung laga karena protes berlebihan kepada wasit Anthony Taylor.
“Kami jelas membuat sejumlah kesalahan di pertandingan ini. Tapi, secara keseluruhan, kami punya banyak peluang untuk membalikkan skor pertandingan,” tegas Bento seperti dikutip Football5Star dari laman ESPN.
“Ini bukanlah hasil yang adil. Saya tidak senang dengan hasil ini. Tapi, saya bangga karena para pemain terus berjuang hingga menit terakhir,” sambung pelatih berpaspor Portugal itu.
TIMNAS KOREA SELATAN HADAPI LAGA HIDUP-MATI TANPA BENTO
Kartu merah yang didapat Bento membuat sang pelatih dipastikan absen di partai pamungkas fase grup Piala Dunia 2022. Son Heung-min dan kolega dijadwalkan bakal menghadapi Portugal pada Jumat (2/12) malam WIB.
Asisten Bento, Sergio Costa, memastikan kartu merah Bento tidak akan mengubah persiapan untuk pertandingan melawan Portugal. Ia pun yakin absennya Bento dari pinggir lapangan bakal bisa memberikan pengaruh positif.
“Kami akan melakukan persiapan melawan Portugal seperti layaknya pada pertandingan lain. Pendekatan kami sama sekali tidak berubah karena strategi di atas lapangan berjalan lancar,” tegas Costa.
“Dia tidak akan berada di pinggir lapangan pada pertandingan terakhir. Absennya Paulo tentu merupakan kehilangan yang sangat besar karena dia adalah pelatih hebat. Tapi, saya menilai absennya Paulo justru akan memberikan pengaruh positif kepada para pemain,” imbuhnya.
