Pelatih Timnas Laos Optimistis Tembus Putaran II Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pekan ini, perjuangan tim-tim Asia untuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 akan dimulai. Sebanyak 20 tim akan berjibaku pada putaran I kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Laos termasuk salah satunya. Mereka akan melawan timnas Nepal.

Sesuai jadwal, Laos akan menjalani laga leg I di Katmandhu pada Kamis (12/10/2023). Setelah itu, mereka akan menjamu Nepal di Vientienne pada Selasa (17/10/2023). Jelang laga itu, pelatih Kanlaya Sysomvang mengungkapkan optimismenya.

Timnas Laos saat akan bertolak ke Nepal.
Facebook LFF

“Para pemain kami punya keyakinan lolos ke putaran berikutnya karena mereka punya pengalaman dari kompetisi U-23, termasuk di Piala AFF U-23 dan kualifikasi Piala Asia U-23,” urai Kanlaya Sysomvang seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi FIFA.

Pelatih berumur 32 tahun itu lebih lanjut menambahkan, “Itu membuat mereka punya cukup banyak pertandingan. Lalu, sisa pemain senior juga akan menambah pengalaman berharga ke skuad. Hal itu membuat kami lebih percaya diri.”

Kendala Timnas Laos

Itu bukan berarti timnas Laos tak mawas diri. Kanlaya Sysomvang yang ditunjuk menjadi pelatih sementara setelah Guglielmo Arena dipecat pada 14 September lalu tahu betul rekor pertemuan dengan Nepal tidaklah bagus. Dia juga menyadari situasi sepak bola di negerinya.

Pada Maret lalu, Laos sempat dua kali melawan Nepal pada sebuah turnamen segitiga. Hasilnya, Bounpachan Bounkong dkk. takluk 2-0 dan 2-1. Itu menunjukkan kelas Laos masih di bawah Nepal. Namun, bagi Sysomvang, itu tak harus membuat mereka rendah diri dan pesimistis. Sebaliknya, harus lebih bersemangat.

Kanlaya Sysomvang dipercaya menangani timnas Laos setelah Guglielmo Arena dipecat.
Facebook LFF

“Kami sudah dua kali menghadapi mereka dan kalah. Namun, ini adalah kesempatan bagus untuk membalas. Saya pikir mereka mampu melakukan itu. Mereka mampu bertarung. Kami dapat mengejutkan mereka (Nepal),” ucap Sysomvang lagi.

Adapun soal materi pemain, hal yang dianggap jadi kendala besar bagi timnas Laos adalah status pemain yang tak sepenuhnya profesional. “Pemain profesional berlatih pada pagi hari, beristirahat, dan fokus hanya pada sepak bola. Di Laos, mereka memikul banyak tanggung jawab,” kata Sysomvang.

More From Author

Berita Terbaru