Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Swiss, Murat Yakin, tidak mau meratapi kegagalan anak asuhnya mengalahkan Jerman. Yakin malah bangga karena La Nati berhasil menutup petualangan di fase grup dengan catatan unbeaten.
Swiss melaju ke babak 16 besar setelah meraih hasil imbang pada partai melawan Jerman di Deutsche Bank Park, Senin (24/6) dinihari WIB. Xhaka dan kolega finis di posisi kedua grup A dengan perolehan lima poin, unggul dua angka dari Hungaria di posisi ketiga.
“Saya sangat senang kami berhasil mengakhiri perjalanan di fase grup tanpa satu pun kekalahan. Sayangnya, hasil di pertandingan ini tidak mampu membawa kami finis di peringkat pertama,” ujar Yakin seperti dikutip Football5Star dari laman resmi UEFA.
“Tapi, ini merupakan pertanda positif. Seluruh penggawa tim bekera ekstra keras dan tampil sangat bersemangat. Sistem kami bekerja dengan sangat bagus dan para pemain cadangan juga tampil gemilang,” sambung nakhoda berusia 49 tahun itu.
TIMNAS SWISS HARUS DIPERHITUNGKAN
Kapten Swiss, Granit Xhaka, sangat senang dengan keberhasilan mengamankan tiket babak 16 besar. Xhaka pun menilai Swiss tidak lagi menyandang status tim kuda hitam dan harus mulai diperhitungian.
“Tahap pertama telah berakhir. Sekarang, kami ingin melaju ke babak selanjutnya dan menghadapi tim lebih kuat lagi,” tegas Xhaka dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.
“Setelah pertandingan ini, saya berharap semua orang mulai memperhitungkan kekuatan tim nasional Swiss. Kami sudah bukan lagi tim kacangan,” sambung gelandang sentral berusia 31 tahun itu.
Di babak 16 besar, Swiss bakal menghadapi tim yang finis di posisi kedua klasemen grup B. Saat ini, posisi kedua di grup B dihuni oleh Italia dengan perolehan tiga poin.
