24 Pesepak Bola Putri Venezuela Jadi Korban Pelecehan Seksual Pelatih

BACA JUGA

Football5star.com Indonesia – Kabar mengejutkan dari sepak bola putri. Sebanyak 24 pesepak bola putri Venezuela mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari mantan pelatihna, Kenneth Zseremeta.

Kabar tersebut diungkap salah satu pemain timnas sepak bola putri Venezuela, Deyna Castellanos, melalui media sosial. Pemain asal klub Atletico Madrid tersebut mengaku menjadi salah satu korban.

Pelecehan seksual dilakukan pada periode 2013 sampai 2017, ketika Zseremeta dipecat dari jabatan pelatih timnas putri U-20 Venezuela. Pada saat itu, Zseremeta mengklaim bahwa para pemainnya menderita kekurangan gizi di negara yang dilanda krisis itu.

Sementara, sebuah pernyataan mengatakan bahwa seorang pemain Venezuela pada 2020 memberi tahu rekan setimnya bahwa dirinya telah dilecehkan secara seksual sejak usia 14 tahun oleh pelatih. Mereka tidak mengidentifikasi korban.

Deyna Castellanos, pesepak bola putri Venezuela , pelecehan seksual pelatih Kenneth Zseremeta - Quenoticiascom
Quenoticias.com

Pernyataan itu menjadi pemicu diadakan penyelidikan lebih lanjut. Pengadilan tinggi Venezuela, melalui media sosial, menyatakan telah menugaskan seorang jaksa untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Namun, penyelidikan tak berjalan mulus. Upaya untuk menghubungi Zseremeta melalui telepon tidak berhasil. Email kepada agen yang mendaftarkannya sebagai klien pada baru-baru ini, juga tidak dibalas.

“Kami siap untuk menegakkan hak-hak para pemain kami. Sudah waktunya untuk memperjuangkan rasa hormat dan kesetaraan,” sebut Presiden Asosiasi Sepak Bola Venezuela, Jorge Gimenez, dikutip Football5star dari twitter pribadinya.

Terungkapnya Pelecehan Seksual Pesepak Bola Putri Venezuela Dipicu Skandal di NWSL

Bahkan, setelah Deyna Castellanos membuat pengakuan kepada publik, rekan lainnya juga mulai membuka diri. Mereka menuding adanya perilaku tidak senonoh yang dilakukan Zseremeta. Termasuk permintaan dipijat.

“Ada ancaman dan manipulasi untuk memberi tahu orang tua para pemain tentang orientasi seksual mereka. Kami tidak pernah merasa memiliki alat untuk berbicara dan mendapatkan dukungan, karena pengaruh dan kekuatan orang ini dalam hidup kami adalah otoriter,” tulis para pemain.

Deyna Castellanos, pemain putri Venezuela, pelecehan seksual pelatih Kenneth Zseremeta - Meridiano
Meridiano

Pernyataan para pemain Venezuela muncul tak lama setelah laporan dari Athletic, bahwa seorang pelatih NWSL, Paul Riley dari North Carolina Courage, telah memaksa beberapa pemain secara seksual. Dilaporkan pula oleh The Washington Post tentang adanya pelecehan verbal dan emosional oleh mantan pelatih Washington Spirit itu.

Mencuatnya kabar itu membuat Komisaris NWSL, Lisa Baird, mengundurkan diri minggu lalu setelah klaim bahwa liga tidak membahas tuduhan pemaksaan seksual. Sementara, CEO Washington Spirit dan pemilik, Steve Baldwin, mengundurkan diri pada Selasa (5/10).

Deyna Castellanos, pemain putri Venezuela, pelecehan seksual - Europa Press
Europa Press

Dalam pernyataan terpisah, Castellanos juga berterima kasih kepada mantan pemain NWSL, Sinead Farrelly dan Mana Shim, untuk berbagi cerita mereka. Berkat peristiwa itu pula kejadian pelecehan seksual terhadap 24 pemain putri Venezuela terungkap ke publik.

More From Author

Berita Terbaru