Football5Star.com, Indonesia – Pemain Kuala Lumpur City FC, Kenny Pallraj, tampak kesal dengan menyebut Malaysia sudah merdeka tetapi sepak bolanya masih dijajah. Hal itu dia ungkapkan sebagai bentuk kekecewaan ketika melawan Johor Darul Takzim, Rabu (6/4/2022).
Dalam pertandingan tersebut, Kenny Pallraj memang boleh dibilang jadi salah satu penyebab kekalahakan Kuala Lumpur City FC (KL City FC) 0-3 dari JDT. Hal itu setelah dia diusir keluar oleh wasit menit ke-57 saat JDT baru pimpin satu gol saja.
Kartu merah diberikan kepada Kenny setelah dia diduga mencium kepala Leandro Velasquez dari belakang. Bermain 10 orang setelah itu membuat KL City FC kehilangan semua kekuatan untuk mempertahankan benteng sampai kejebolan dua kali dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Kondisi tersebut ternyata bikin Kenny Pallraj geram. Dia menulis kritikan di Instagram Story soal laga tersebut. “Malaysia merdeka, tetapi sepak bola Malaysia masih dijajah,” tulis dia dikutip dari Semuanya Bola.
Wasit Laga akan Dilaporkan ke Asosiasi Sepak Bola Malaysia
Pelatih kepala KL City FC Bojan Hodak menolak mengomentari kinerja wasit ketika ditanya wartawan. “Saya tidak ingin mengomentari [pertandingan] karena saya akan berbicara tentang wasit,” papar dia.
“Jika saya tidak berbicara tentang wasit, maka tidak ada yang perlu dikatakan. [Tapi] saya tidak bisa berbicara tentang wasit karena saya akan didenda nanti,” sambung dia.
Mantan pelatih PSM Makassar itu memilih untuk mengirimkan video pertandingan kepada FAM. “Bolehkah saya bertanya kepada kalian semua [wartawan], apa momen penting dalam pertandingan tadi? Kami tidak senang dengan wasit dan akan mengirimkan video kepada FAM,” tutup dia.
