Football5Star.com, Indonesia – Pemain timnas Indonesia yang harus dikarantina hingga 10 hari disebut rasanya tak adil. Hal itu karena mereka tak bisa memperkuat klubnya di Liga 1 meski sudah membela negaranya di luar negeri.
Seperti diketahui, saat ini para pemain timnas memang masih harus menjalani masa karantina setiba dari Singapura usai pagelaran Piala AFF 2020. Alhasil, mereka pun tak bisa segera membela klubnya di Liga 1 pada pekan pembuka putaran kedua.
Padahal, mereka sudah membela negara di Piala AFF 2020 tapi harus tetap menjalani karantina. Hal itu disuarakan oleh pelatih Persija, Angelo Alessio. Dia bicara seperti itu menanggapi pemain PSIS yang absen usai bela timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.
“Ada sesuatu yang kurang fair, karena semua klub ingin turunkan skuat terbaiknya tapi harus dihormati,” ungkap Angelo Alessio kepada wartawan via virtual jelang Persija vs PSIS.
Pemain Timnas Indonesia Sudah 1 Bulan di Luar Negeri
Para pemain timnas Indonesia, kata Alessio, sebenarnya sudah mengorbankan waktunya dengan tinggal di negeri orang selama sebulan. Namun, sekali lagi, menurut Alessio semuanya harus dihormati.
“Secara pribadi saya nilai aturan ini agak aneh tak adil buat pemain, pemain sudah beri komitmen luar biasa buat timnas, tinggal di luar negeri 1 bulan, mereka harus karantina 10 hari, sehingga harus kehilangan kesempatan bela klub, tapi harus dihormati semua pihak,” tutup dia.