Football5Star.com – Ratu Tisha buka suara soal diusirnya enam caketum PSSI dalam Kongres Pemilihan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11). Menurutnya dalam kongres itu ada tata tertib yang harus dijalankan semuanya.
Seperti diketahui, lantaran beradu argumen dengan Ratu Tisha, enam caketum PSSI memilih walk-out dari kongres. Keenamnya adalah Yesayas Oktavianus, Benny Erwin, Vijaya Fitriyasa, Sarman El Hakim, Fary Djemi Francis, dan Aven S Hinelo. Keenamnya menyatakan mundur usai interupsinya ditolak.
Awalnya, ada interupsi dari caketum PSSI soal ada kejanggalan dalam tak ada debat dan penyampaian visi serta misi caketum. Lalu, ada beberapa pihak keamanan yang menghalangi dan akhirnya keenamnya diminta keluar.
“Kongres itu memiliki tata tertib yang sudah disahkan, apabila yang memiliki hak berbicara boleh berbicara, itu pun harus dipersilakan pimpinan kongres untuk berbicara di depan podium dengan bahasan yang sudah disetujui sebelumnya,” ungkap Tisha kepada wartawan.
Menurut Sekjen PSSI pertama di Indonesia itu, semua peserta kongres harusnya tahu kalau ada aturan tata tertib yang harus dijalankan bersama. Hal itu lantaran semuanya juga sudah diatur dalam statuta.
“Semuanya sesuai tata tertib, kandidat tak memiliki hak bebricara karena sudah masuk ke pemilihan, jadi sekali lagi ayo deh rukun yuk, apa yang kurang mohon kritik saran, sampaikan secara baik-baik, kasih nomor telepon saya, ayo mengobrol, jangan ujaran kebencian berbicara di atas nama sepak bola yang sejatinya untuk persatuan,” tutup dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
