Football5star.com, Indonesia – Legenda hidup Juventus sekaligus mantan Presiden UEFA, Michel Platini, baru-baru ini diamankan kepolisian terkait dugaan suap. Ia diduga meloloskan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 meski negara yang bersangkutan dianggap tidak memenuhi sejumlah syarat.
Negara kaya minyak tersebut secara kontroversial terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, mengalahkan beberapa kandidat lain. Padahal, negara-negara yang dihadapi Qatar untuk jadi tuan rumah tidak sembarangan. Empat negara maju yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Australia.
Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 diduga dilakukan lewat kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Melibatkan sejumlah pejabat penting di asosiasi-asosiasi regional yang dibawahi FIFA. Salah satunya adalah mantan Presiden AFC, Mohammad bin Hammam.
Seperti yang dirilis Sky Sports, Platini diduga menerima suap dan diteruskan ke sejumlah anggota voter untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah. Mantan pemain terbaik Eropa tersebut ditangkap di Nanterre pada Selasa pagi waktu Prancis.
Platini menjabat sebagai Presiden UEFA sejak 2007 dan 2015. Baru-baru ini, ia tengah menjalani larangan empat tahun beraktivitas di dunia sepak bola. Ia juga terbukti menerima sejumlah uang haram dari mantan presiden FIFA, Sepp Blatter.
Selain Platini, sejumlah pejabat yang terkait dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 juga diperiksa polisi. Salah satunya adalah Glaude Gueant yang saat itu menjabat sebagai Sekjen Elysee. Namun, nama terakhir tidak sampai dibawa polisi menurut rilisan dari Mediapart.
