Football5star.com, Indonesia – Pep Guardiola menegaskan bahwa setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir pada 2023, ia berkeinginan untuk bisa melatih tim nasional.
“Langkah selanjutnya adalah melatih tim nasional, jika ada kesempatan,” kata Pep Guardiola di konfrensi XP Investimentos di Brasil seperti dikutip Football5star.com dari Marca, Kamis (26/8/2021).
“Jika selama proses istirahat itu, ada kesempatan untuk melatih tim nasional maka saya pikir saya akan menyukainya. Saya ingin melatih di kejuaraan Eropa, Copa America atau Piala Dunia, saya ingin mengalami itu,”
Dari pernyataan terakhir Guardiola itu maka sejumlah negara dari Eropa dan Amerika Selatan berpotensi besar dilatih oleh pria Catalan tersebut. Jika merujuk pada kontrak pelatih, berikut 5 tim nasional yang berpotensi dilatih Pep Guardiola.
Pep Guardiola dan 5 Timnas yang Bisa Ia Latih
Spanyol
Kontrak pelatih Spanyol, Luis Enrique seperti dikutip dari data Transfermarkt akan selesai pada 31 Desember 2022. Pep Guardiola berpotensi untuk bisa menggantikan Enrique jika kontraknya tak diperpanjang federasi sepak bola Spanyol, RFEF.
Pada Juli lalu, RFEF disebut memiliki syarat jika kontrak Enrique ingin diperpanjang. Syarat itu ialah Spanyol harus lebih dulu memastikan satu tiket lolos ke Piala Dunia 2022.
Sergio Busquets dkk saat ini memuncaki klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan tujuh poin dari tiga kali pertandingan.
Inggris
Selain Luis Enrique, Gareth Southgate juga memiliki masa kontrak di timnas Inggris yang akan berakhir pada 31 Juli 2022. Sudah lima tahun berada di Ingggris, peluang Pep Guardiola untuk bisa melatih tim Tiga Singa mungkin terbuka.
Ketua federasi sepak bola Inggris, FA, Mark Bullingham beberapa waktu lalu memang sempat mengisyaratkan kontrak Southgate akan diperpanjang hingga EURO 2024 di Jerman. Namun pernyataan itu disampaikan Bullingham sebelum kegagalan Inggris di final EURO 2020.
“Piala Dunia 2022 adalah insentif, faktanya hanya 18 bulan lagi dan kemudian Anda melihat Jerman (Euro 2024). Setelah itu, hanya 18 bulan setelah itu,” ujar Bullingham.
Prancis
Sama seperti Luis Enrique, kontrak pelatih Prancis Didier Deschamps akan berakhir pada 31 Desember 2022. Setelah kegagalan Prancis di EURO 2020, Deschamps jadi pelatih yang ramai dibicarakan akan didepak dari kursi kepelatihan.
Deschamps pun menegaskan bahwa dirinya tak berniat meninggalkan kursi pelatih timnas Prancis. Namun selama ia mendapat dukungan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
“Saya dapat melanjutkan setelah 2022 dengan persetujuan presiden saya. Saya memiliki kontrak hingga Desember 2022, tetapi hari ini saya tidak berpikir untuk menjadi pelatih klub,” ungkap mantan pemain Juventus tersebut pada Juni lalu.
Argentina
Lionel Scaloni memiliki kontrak melatih timnas Argentina hingga 31 Desember 2022. Capainnya mengantarkan Argentina meraih juara Copa America 2021 disinyalir membuatnya akan mendapat perpanjangan kontrak.
Akan tetapi, hingga saat ini federasi sepak bola Argentina belum memberikan kode bahwa Scaloni bisa memperpanjang kontraknya. Terakhir, pihak federasi hanya menegaskan bahwa Scaloni hanya akan bertahan hingga babak akhir babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Brasil
Guardiola menegaskan bahwa dirinya berkeinginan merasakan atmosfer menjadi pelatih tim nasional. Ia menyebut ingin melatih tim di Copa America misalnya. Salah satu tim kuat dari Amerika Selatan yang bisa dilatih Guardiola ialah Brasil.
Kontrak pelatih Brasil saat ini, Tite berakhir pada 31 Desember 2022. Hingga saat ini, federasi sepak bola Brasil belum mengkonfirmasi soal perpanjangan kontrak Tite. Apalagi tim Samba alami kegagalan di final Copa America.
Meski begitu, mungkin sangat kecil potensi Guardiola latih Brasil. Hal ini lantaran pria Catalan itu tak memiliki pengalaman melatih tim di luar Eropa dan Brasil hanya satu kali dilatih pelatih non Brasil yakni pada 1965 saat dilatih Filpo Núñez.
