Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan kunci timnya selalu tancap gas pada akhir-akhir musim. Pep menyebut bahwa para pemainnya justru senang bermain dengan tekanan.
Man City diwajibkan untuk terus menang supaya bisa berhasil menjadi juara Premier League menyalip Arsenal di puncak klasemen. Dan kemenangan lawan Fulham 4-0 (11/5/24) membuat mereka menang 7 laga beruntun dan 21 laga beruntun tak terkalahkan.
Musim lalu, City berhasil menjadi juara walaupun sempat tertinggal 8 poin dari Arsenal. Kini mereka nampaknya akan kembali mengalahkan The Gunners dalam perebutan gelar juara.
“Sejak mereka (Arsenal) kalah melawan Aston Villa, nasib ada di tangan kami,” kata Guardiola seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Pada pertandingan terakhir musim ini melawan West Ham, nasib ada di tangan kami dan itulah yang kami inginkan. Ini akan sulit namun kami siap menghadapi tantangan tersebut.
“Para pemain saya suka bermain dengan tekanan, mereka sudah terbiasa. Para pemain menikmati perasaan ini. Musim ini sama saja, jangan memikirkan apa pun selain pertandingan berikutnya.”
Pep Guardiola: Tottenham akan Jadi Tantangan
Laga yang paling krusial untuk City sejatinya ada di tengah pekan nanti, yang mana itu adalah laga tunda mereka melawan Tottenham. City sendiri tak pernah menang di Premier League di markas baru Spurs, dan ini membuat Pep waspada.
“Fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya dan kemudian kita lihat apa yang terjadi. Kami pergi ke London (Tottenham) dan mencoba untuk menang,” ujar Pep.
“Kami tidak pernah menang di Spurs kecuali di Piala FA, jadi ini akan sulit tapi kami siap menghadapi tantangan.”