Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola turut mengomentari pemecatan Xavi Hernandez dari Barcelona. Pep nanti akan berbicara dengan Barcelona soal apa yang terjadi.
Xavi yang sebulan lalu diminta Barca untuk bertahan, kini justru malah dipecat dan akan menjalani laga terakhirnya akhir pekan ini.
Guardiola yang merupakan mantan pelatih Barcelona dan mantan pelatih Xavi tidak tahu apa-apa soal ini dan dia akan mencari tahu saat pulang ke Barcelona.
“Yah, apa yang bisa saya katakan? Ini bukanlah kabar baik karena ada sesuatu yang jelas-jelas tidak berhasil. Tapi alasannya kenapa itu terjadi, saya tidak tahu, jadi saya tidak bisa memberikan pendapat,” ucap Pep seperti dilansir Football5Star dari Barca Universal.
“Saat saya pergi ke Barcelona dan berbicara dengan beberapa orang di sana, mungkin saya akan tahu, tapi sekarang saya tidak tahu.”
Xavi Hernandez Ucapkan Selamat Tinggal
Xavi sendiri mengucapkan selamat tinggal lewat Instagram-nya dan berterima kasih kepada fans.
“Fans Barca yang terhormat, pada hari Minggu waktu saya di bangku cadangan Barca akan berakhir,” tulis Xavi.
“Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub dalam hidup Anda, tapi saya melakukannya dengan sangat bangga setelah dua setengah tahun memimpin ruang ganti tim yang sudah seperti keluarga kedua bagi saya.
“Saya telah bekerja dengan sekelompok pemain fantastis dan staf yang spektakuler. Terima kasih kepada mereka semua, kami telah mencapai tujuan yang kami tetapkan, yang berpuncak pada musim lalu dengan gelar liga dan Piala Super.
“Musim ini segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami, namun kami telah bekerja keras dan membantu membesarkan generasi baru pesepakbola muda La Masia yang menarik bagi seluruh fans Barcelona.
“Terima kasih banyak untuk kalian semua. Kepada para fans, para pemain, staf, karyawan klub, Presiden, Dewan Direksi, direktur olahraga, media dan semua orang yang telah berbagi perjalanan dengan saya selama dua setengah musim terakhir. Saya mendoakan yang terbaik untuk klub yang saya bawa di hati saya.”
