Pep Guardiola: Kami Tak Pernah Berpikir akan Menang 4-0 di Sini!

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Manchester City hanya memetik hasil imbang 1-1 saat melawat ke markas RB Leipzig pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2022-23, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB. Hasil itu jelas mengecewakan bagi The Cityzens. Namun, Pep Guardiola menilai hasil tersebut tidaklah mengejutkan.

Sejak awal, Guardiola tahu persis tim asuhannya saat ini tak dalam performa bagus. Di sisi lain, Leipzig juga bukan lawan kaleng-kelang. Itu sebabnya, dia mengaku tak punya harapan besar, apalasi meraih kemenangan telak dalam lawatan ke Red Bull Arena.

Tandukan Josko Gvardiol membuyarkan keunggulan Manchester City.
uefa.com

“Ekspektasi saya tidaklah tinggi. Saya tak berpikir untuk datang dan menang 4-0 di sini. Tidak untuk sedetik pun! Pertandingan yang harus kami lakukan adalah dua leg, 180 menit. Saya tak ingin kalah 3-4 atau 0-4 di sini. Kami harus terbuka di Manchester,” urai Pep Guardiola seperti dikutip Football5Star.com dari Manchester Evening News.

Soal pertandingan, Guardiola mengungkapkan, “Secara umum, saya sangat senang. Kami tak memiliki tim yang dapat bersaing dengan banyak transisi. Mereka lebih baik dari kami. Mereka lebih cepat. Kecuali Kyle (Walker) dan Erling (Haaland), sisanya tak punya kecepatan.”

Pep Guardiola Soal Handball Henrichs

Satu hal yang membuat Pep Guardiola kecewa, anak-anak asuhnya tak dapat memanfaatkan banyak peluang pada babak pertama. Menurut dia, Manchester City seharusnya dapat mencetak dua atau tiga gol dari set piece pada babak pertama. Namun, pada akhirnya, mereka harus pulang dengan hasil imbang 1-1.

Sementara itu, mengenai handball yang dilakukan pemain RB Leipzig, Benjamin Henrichs, pada injury time babak kedua, Guardiola tak mau mempermasalahkannya. Dia mengaku sama sekali tak melihat insiden tersebut sehingga tak bisa melakukan protes apa pun.

Pep Guardiola tak melihat Benjamin Henrichs handball.
Getty Images

“Saya tidak melihatnya. Saya tak melihatnya sehingga saya tak bisa bicara apa pun. Namun, saya tahu apa yang terjadi pada situasi-situasi seperti ini,” ujar dia lagi. “Kami tak berbicara soal putusan wasit. Kami tahu apa yang terjadi dulu, sekarang, dan nanti. Jika sesuatu terjadi dan wasit mengatakan tidak, berarti tidak.”

Kini, Pep Guardiola ingin Man. City fokus pada leg II yang akan berlangsung di Stadion Etihad. Dia menegaskan, laga nanti akan jadi semacam final. Kemenangan jadi harga mati untuk dapat lolos ke perempat final. Musim lalu, di Etihad, mereka memang menang 6-3, tapi Christopher Nkunku menjaringkan hat-trick bagi Leipzig.

More From Author

Berita Terbaru