Football5Star.com, Indonesia – Bek tengah Portugal, Pepe, meyakini timnya bisa menjadi juara Piala Dunia pasca memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Makedonia Utara, (30/3/22). Tapi, bek Porto itu belum yakin apakah bisa bermain di Qatar atau tidak.
Portugal berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 setelah berhasil mengalahkan Makedonia Utara 2-0. Dua gol dicetak oleh Bruno Fernandes.
Walaupun Selecao das Quinas bisa menang mudah, fakta bahwa mereka harus masuk ke babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2022 adalah suatu hal yang negatif, tapi Pepe yakin timnya bisa menjadi juara.
“Kami memiliki banyak kualitas, kami tahu bahwa untuk prestasi ini (lolos ke Piala Dunia 2022) kami harus bekerja keras dan menjadi sangat kuat secara mental,” kata Pepe seperti dilansir Football5Star.com dari Sportmax.
“Menjadi tim yang rendah hati dan berjuang, yang kami lakukan berkali-kali dalam periode di mana kami memenangkan Euro dan Nations League.
“Kami memiliki pemain dengan masa depan yang besar, yang bermain di klub besar di Eropa. Saya yakin kami memiliki kapasitas untuk menjadi juara dunia, tetapi kami akan tenang, mempersiapkan diri dengan baik, sehingga kami bisa berada di level kami.
“Ini akan jadi ketidakadilan besar untuk tidak berada di Piala Dunia, cara kami bekerja, cara kami mendedikasikan diri, kritik yang kami terima. Kami terbukti menjadi tim yang rendah hati.”
Pepe Belum Tahu akan Bermain di Piala Dunia 2022 atau Tidak
Pepe saat ini sudah berusia 39 tahun dan akan berusia 40 tahun, 3 bulan setelah Piala Dunia 2022 dimulai.
Namun, terlihat di laga Makedonia Utara, performanya di lini belakang masih dibutuhkan untuk Portugal. Namun eks pemain Real Madrid itu belum tahu apakah jasanya akan dibutuhkan atau tidak pada akhir tahun.
“Saya masih belum tahu, masih banyak waktu. Sekarang saya harus fokus pada permainan klub saya. Saya tidak ingin mencampuradukkan, tetapi saya tahu bahwa pada usia ini saya harus memikirkan pertandingan demi pertandingan. Jelas saya ingin membantu Portugal,” ujarnya.
“Saya sangat senang melakukan apa yang saya suka lakukan, bermain sepak bola, saya mencoba menyampaikan keinginan saya ini untuk menikmati setiap detik dan momen dalam sepak bola, karena itu berlalu sangat cepat.
“Saya berusia 39 tahun, tetapi saya masih merasa seperti anak berusia 15, 18, 20 tahun. Saya mencoba membuat (rekan satu tim saya) merasakan kebahagiaan ini karena kami memiliki hak istimewa.”
