Peran Penting Allan Poulsen, Fisioterapis Timnas Denmark

BACA JUGA

Prediksi: Kolombia vs Panama

Prediksi: Uruguay vs Brasil

Prediksi: Belanda vs Turki

Prediksi: Inggris vs Swiss

Football5star.com, Indonesia – Timnas Denmark sukses melaju ke babak semifinal EURO 2020. Di partai perempat final, timnas Denmark mengalahkan Republik Cheska dengan skor 2-1 di Baku Olympic Stadium, Minggu (4/7/2021). Capaian timnas Denmark melaju hingga babak empat besar cukup mengagetkan banyak pihak.

Keberhasilan tim Dinamit tak lepas dari peran seorang Allan Poulsen. Dia adalah fisioterapis timnas Denmark. Poulsen sudah menjadi seorang fisioterapis sejak 37 tahun lalu. Kehadiran Poulsen di tim Dinamit dianggap sangat penting, utamanya di perhelatan EURO tahun ini yang digelar di beberapa negara.

Peran Penting Allan Poulsen, Fisioterapis Timnas Denmark
DR Sporten

Denmark misalnya, setelah menjalani babak fase grup di markas sendiri, Kopenhagen, harus menjalani babak perempat final di Amsterdam, Belanda. Lalu bermain di Azerbaijan pada babak semifinal. Dikutip Football5star.com dari DR Sporten, Minggu (4/7/2021), kondisi cuaca yang berbeda bisa mempengaruhi kondisi fisik pemain Denmark.

“Prakiraan cuaca di Baku saat pertandingan sekitar 30 derajat dengan tingat kelembaban tinggi dan itu bisa membuat tim Denmark terkena tekanan panas serta kelelahan,” kata Lars Nybo, profesor fisiologi dari Universitas Kopenhagen.

Sebagai negara yang berasal dari kawasan Nordik, kondisi panas tentu bukan hal yang menyenangkan untuk para pemain Denmark. Menurut Nybo, kondisi panas bisa membuat fisik pemain terkuras dan sprint mereka menurun.

Di situasi seperti inilah, peran dari Allan Poulsen sangat dibutuhkan oleh pelatih Kasper Hjulmand dan para pemain Denmark. Poulsen sebelum pertandingan melawan Republik Cheska mengaku menganalisis kondisi para pemain setelah berlatih di Baku.

“Saya menimbang para pemain sebelum latihan, selama istirahat dan setelahnya untuk melihat seberapa banyak cairan tubuh yang mereka keluarkan,”

Allan Poulsen mengaku memiliki pengalaman saat pemain Denmark bermain di kondisi cuaca yang sangat lembab. “Saya pernah melihat Lars Hogh duduk di bangku cadangan dan dia kehilangan tiga kilo tanpa bergerak karena tingkat kelembaban,” kata fisioterapis yang sudah bekerja untuk timnas Denmark semenjak 1983 tersebut.

Pengalaman dan kemampuan Poulsen melihat kondisi ini terbukti ampuh. Sepanjang 2×45 menit saat melawan Republik Cheska, para pemain Denmark tunjukkan intensitas permainan yang cukup konsisten dan bisa mengatasi kondisi lembab di Baku.

More From Author

Berita Terbaru